Fakultas Pertanian UNSOED dan Universitas Jember Jalin Kerjasama
[unsoed.ac.id, Sel, 02/03/21] Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman mengadakan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) secara daring (online) dengan Fakultas Pertanian Universitas Jember, Kamis (25/2). Kerjasama terkait tentang Pengembangan Kualitas Akademik dan Publikasi Ilmiah dalam rangka Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Indikator Utama Kinerja (IKU) Perguruan Tinggi Negeri.
Kegiatan tersebut dihadiri secara daring (online) oleh Dekan beserta Wakil Dekan, Ketua Jurusan dan Koordinator Program Studi yang ada di lingkungan Fakultas Pertanian Unsoed. Dari Fakultas Pertanian Universitas Jember dihadiri oleh dekan, Wakil Dekan Bidang Akademik beserta Koordinator Program Studi yang ada di lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Jember.
Dekan Fakultas Pertanian Unsoed Dr. Ir Anisur Rosyad M.S dalam sambutannya menyampaikan bahwa PKS ini merupakan salah satu cara untuk melakukan percepatan pelaksanaan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Melalui kegiatan pertukaran pelajar (mahasiswa) serta dapat untuk pelaksanaan Kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi lainnya seperti joint research beserta publikasi.
Langkah awal dari implementasi Perjanjian Kerjasama tersebuat adalah Pertukaran Pelajar (Mahasiswa) Prodi Agribisnis Universitas Jember dengan Prodi Agribisnis Unsoed sebagai salah satu implementasi dari 8 bentuk Program MBKM pada Semester Genap TA 2020/2021. Ada 6 mahasiswa dari Prodi Agribisnis Universitas Jember yang mengikuti perkuliahan di Prodi Agribisnis Unsoed dan ada 6 mahasiswa Prodi Agribisnis Unsoed yang mengikuti perkuliahan di Prodi Agribisnis Universitas Jember.
Dekan Fakultas Pertanian Universitas Jember, Prof. Soetriono, mengatakan bahwa perjanjian kerjasama ini dalam rangka menyukseskan program Kampus Merdeka-Merdeka Belajar (MBKM), selain tentunya akan menjadi pintu untuk membuka kerjasama yang lebih luas di banyak bidang Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. “Saya yakin kedua belah pihak memiliki keunggulan masing-masing yang jika dipadukan akan makin memajukan masing-masing lembaga,” ungkap Prof. Soetriono.
Dengan adanya Perjanjian Kerjasama ini diharapkan dapat memberinkan manfaat bagi banyak pihak, dan berlanjut dengan kegiatan lain yang mendukung pelaksanaan MBKM dan Pencapaian Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri.
Maju Terus Pantang Mundur, Tidak Kenal Menyerah!(Agb/faperta)