Fapet UNSOED Kolaborasi Dengan Fapet Unsrat Manado Dalam MBKM
[unsoed.ac.id, Sen, 25/04/22] Kampus Merdeka (KM) merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar (MB) oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI (MBKM) yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa/i untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan tujuan langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan. Berikut kenapa mahasiswa harus mengikuti program-program Kampus Merdeka : Pertama, kegiatan praktik di lapangan akan dikonversi menjadi SKS. Kedua, eksplorasi pengetahuan dan kemampuan di lapangan selama lebih dari satu semester. Ketiga, belajar dan memperluas jaringan di luar program studi atau kampus asal. Ketiga, menimba ilmu secara langsung dari mitra berkualitas dan terkemuka.
Fakultas Peternakan (Fapet) Unsoed berkolaborasi dengan Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Manado, Sulawesi Utara kaitannya dengan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka), Senin (11/4). Kerjasama meliputi bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Wakil Dekan Bidang Umum & Keuangan Fapet Unsoed Mochamad Sugiarto,SPt,MM,PhD. menjelaskan bahwa transformasi pendidikan tinggi akan mewujudkan kesuksesan bilamana dilakukan penuh kebersamaan dengan institusi lainnya. Tidak ada yang mendapatkan kesuksesan maksimal apabila kerja keras hanya dilakukan oleh institusi sendirian. Hal tersebut selaras dengan pernyataan Henry Ford “If everyone is moving forward together, then success takes care of itself.". Fapet Unsoed semakin memaksimalkan peluang MBKM untuk menjalin banyak kerjasama dengan industri dan institusi pendidikan tinggi lainnya. Tantangan pendidikan tinggi semakin kompleks dan tuntutan masyarakat terkait kualitas pendidikan tinggi semakin meningkat. “Peningkatan daya saing lulusan, kualitas proses pembelajaran, dan kualitas dosen menjadi indikator penting dalam tranformasi pendidikan tinggi yang dilakukan oleh Fakultas Peternakan Unsoed”, ungkapnya.
Dekan Fapet Unsoed, Prof.Dr.Triana Setyawardani,S.Pt.,MP. mengatakan bahwa kerjasama antara kedua institusi pendidikan tinggi tersebut akan dapat meningkatkan kinerja masing-masing lembaga khususnya dalam pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU). “Diharapkan kegiatan dosen dan mahasiswa antara Fapet Unsoed dan Fapet Unsrat dapat memiliki payung hukum dan semakin menguatkan kerjasama yang sebenarnya telah terjalin dengan baik. Kolaborasi diyakini akan mampu menutup kelemahan dan kekurangan masing masing institusi serta menguatkan daya saing masing masing institusi”, ungkap Prof. Triana.
Hal senada juga disampaikan Dekan Fapet Unsrat, Dr.Ir.Florencia Nery Sompie,MP.,IPU. Beliau menyambut baik kerjasama tersebut dengan menekankan perlunya dimunculkan kerangka kegiatan yang efektif untuk mengoptimalkan kerjasama kedua belah pihak. “Magang mahasiswa dan pertukaran mahasiswa dapat dilakukan sesuai dengan keunggulan masing masing institusi. Demikian juga halnya dengan pertukaran dosen mengajar, joint research, dan joint publication”, ungkap Dekan Fapet Unsrat.
Pada kesempatan itu, Dekan Fapet Unsoed Prof.Dr.Triana Setyawardani,S.Pt.,MP juga mempersilahkan dan mengundang para mahasiswa Fapet Unsrat untuk magang dan mengetahui lebih dalam pengelolaan Closed House Broiler Farm milik Fapet Unsoed. Demikian juga membuka kesempatan untuk dilakukannya joint research antara dosen kedua institusi dalam mengembangkan potensi lokal dan kearifan lokal di masing masing wilayah.
Pada kesempatan tersebut kedua Dekan Fakultas Peternakan di dampingi para Wakil Dekan, Ketua Jurusan/Bagian, Ketua Program Studi melakukan penandatangan Perjanjian Kerjasama secara online. Semakin dikembangkannya kolaborasi oleh Fapet Unsoed diyakini akan dapat menempatkan posisi dan peran Fakultas Peternakan Unsoed menjadi lebih strategis dalam pembangunan peternakan di Indonesia, kata Mochamad Sugiarto,SPt., MM,. Ph.D.
#unsoedmajuterus