FH UNSOED Gelar Kuliah Umum Ulas Demokrasi & Investasi Di Era Digitalisasi
[unsoed.ac.id, Sel, 29/11/22] Mengusung tema “New Threats for Democracy and Investment in The Era of Digitalisation”, Fakultas Hukum (FH) Unsoed menggelar kuliah umum, Selasa (29/11). Kuliah umum yang bertempat di Gedung Justisia 3 FH Unsoed menghadirkan narasumber Prof.Dr Thomas Schmitz (DAAD Lecturer in Faculty of Law, Universitas Gadjah Mada), dan Prof.Dr.Ade Maman Suherman SH.,M.Sc (Lecturer in Faculty of Law Universitas Jenderal Soedirman).
Kuliah umum dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FH Unsoed Dr.Tedi Sudrajat SH.,MH. Dalam sambutan pembukaannya mengatakan bahwa topik yang dibahas dalam kuliah umum ini sangat penting, yakni perkembangan demokrasi dan investasi di era digitalisasi. Dikatakan bahwa pada masa digital ini, informasi & data adalah kunci yang penting untuk menanggulangi berbagai tantangan terhadap keberadaan dari demokrasi & investasi terutama bagi keberadaan dari hukum. “Hukum pada dasarnya berguna untuk mencapai keadilan di masyarakat termasuk dalam aspek kehidupan demokrasi & investasi”, ungkapnya.
Prof.Dr. Thomas Schmitz dalam pemaparannya menyampaikan bahwa saat ini terdapat beberapa ancaman terhadap demokrasi dalam media digital diantaranya ialah maraknya hate post yang muncul di internet, cyberbullying dan cyberintimidation, intimidation, government control and "nationalisation" of the internet. Beberapa upaya yang dapat dilakukan dalam merespon tantangan terhadap demokrasi di era digital adalah melalui peningkatan kesadaran tentang pentingnya perlindungan terhadap integritas dalam proses berdemokrasi. Adanya jaminan secara institusional terhadap internet yang bebas dan terbuka tanpa adanya manipulasi. Selain itu adanya kerjasama internasional dengan negara-negara demokratis.
Baca juga : Kompetisi MIPA Soedirman Tahun 2022 Sukses Digelar
Sementara itu Prof.Dr.Ade Maman Suherman SH.,M.Sc menyampaikan tentang Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang investasi, dan diulas juga mengenai pentingnya adaptasi terhadap berbagai teknologi baru untuk mempertahankan iklim investasi. Lebih lanjut disampaikan bahwa ekonomi digital dimulai dari berbagai perkembangan teknologi dan industri yang mempengaruhi berbagai perubahan dalam menjalankan bisnis, terkait proses produksi, pengiriman, dan konsumsi barang & jasa dalam pasar digital. “Kondisi ini menyebabkan semakin tingginya kompetisi antar produsen dalam berbagai sektor perdagangan. Diperlukan regulasi dan kebijakan”, ungkapnya.
#unsoedmajuterus
#merdekamajumendunia