Skip to main content

FISIP UNSOED Gelar Seminar Internasional ICPSH 2022

[unsoed.ac.id, Rab, 12/10/22] Mengangkat tema “Social and Political Recovery For Strengthening Nation Building in The Post Pandemic”, Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik (Fisip) Unsoed menggelar International Confererence on Political, Social and Humities Sciences (ICPSH) 2022. Kegiatan berlangsung secara hybrid selama dua hari (12 – 13 Oktober 2022) bertempat di Aula Fisip Unsoed.

Hadir sebagai pembicara Prof. Dr. Tuomo Rautakivi (Royal University of Phnom Pehn, Cambodia), Prof. Khadijah Md Khalid, Ph.D. (University of Malaya Malaysia), Associate. Prof. Pan Yue (Jinan University, China), dan Associate. Prof. Dr. Dwiyanto Indiahono (Universitas Jenderal Soedirman).

Ketua panitia ICPSH Dr. Slamet Rosadi mengucapkan selamat datang kepada peserta dan pemateri seminar. Beliau berharap melalui konferensi ini akan memberikan kesempatan yang sangat baik untuk berdiskusi dan belajar tentang isu-isu terkini dan penelitian terkait dengan tema utama konferensi.

Rektor Unsoed dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Hubungan Masyarakat Dr. Waluyo Handoko S.IP.,M.Sc. Mengucapkan selamat datang kepada seluruh keynote speaker, narasumber, dan seluruh peserta “International Conference on Political, Social & Humanities Sciences” ke-2 (ICPSH 2022). Disampaikan bahwa pandemi Covid-19 juga membawa perubahan besar dalam sistem pendidikan, layanan kesehatan, perdagangan, sistem pemerintahan, dan setiap aspek kehidupan. Menyusul berakhirnya pandemi Covid-19, pemulihan sosial dan politik membutuhkan upaya besar untuk memperkuat pembangunan bangsa pascapandemi. Pascapandemi ini membutuhkan regulasi adaptif, budaya adaptif, pola pikir adaptif, dan pemasaran adaptif yang menyesuaikan dengan new normal. Konsekuensinya, era pascapandemi membutuhkan pembelajaran yang berkelanjutan.

Baca juga : Dosen UNSOED Menjadi Fasilitator Workshop Pembelajaran Digital

Rektor berharap seminar ini akan menjembatani peran ilmiah dan menjadi studi dialektika interdisipliner sosial, politik, dan humaniora. Kami berharap ide, rencana, dan tindakan akan muncul di forum ini untuk mengatasi masalah di era disrupsi ini.

#unsoedmajuterus