IKAFU, Bersatu, Berkarya dan Bermanfaat

[unsoed.ac.id, Sen, 29/11/21] Tidak dapat di pungkiri ikatan alumni, merupakan salah satu organisasi penting yang ada pada sebuah institusi perguruan tinggi. Kehadiran ikatan alumni selain sebagai wadah komunikasi antar lulusan, ikatan alumni juga berperan besar dalam memberikan informasi yang berkaitan dengan kesempatan berkarir dan pertukaran informasi.

Baru-baru ini Barid Hardiyanto terpilih menjadi Ketua Umum Ikatan Alumni Fisip Universitas Jenderal Soedirman (IKAFU) pada Munas kedua IKAFU dan temu alumni Fisip Unsoed, pada hari Sabtu, 23 Oktober lalu di gedung Graha Widyatama, Universitas Jenderal Soedirman. Barid terpilih melalui pemilihan ketua umum secara voting Barid mendapatkan 24 suara dalam pemilihan suara, mengalahkan 4 kandidat lainnya yang juga tidak kalah kompeten.

IKAFU merupakan sebuah organisasi yang menaungi para alumni FISIP Unsoed untuk bisa kembali bersilaturahmi ke kampus tercinta. Pria yang berkuliah di Universitas Jenderal Soedirman Jurusan Sosiologi pada tahun 1996 ini mengakui di sinilah ia mulai ditempa dengan beragam aktivitas bermanfaat seperti : belajar pembebasan di Teater Sianak, belajar “menulis” di Lembaga Pers Mahasiswa Solidaritas, berdiskusi bersama-sama dalam beragam kelompok diskusi. Kemudian untuk terus meningkatkan kapasitasnya,dan karena kecintaannya pada almamater nya Barid melanjutkan studi di S2 Administrasi Publik, Universitas yang sama dan berhasil membuat tesis yang kemudian dibukukan Penerbit Gramedia Pustaka Utama dengan judul: "Jalan Menuju Hutan Subur, Rakyat Makmur".

Usai S2, tidak berhenti sampai di situ ia melanjutkan ke S3 Ilmu Administrasi Publik, Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan pembiayaan dari Beasiswa LPDP dan berhasil lulus pada tahun 2021 dan sebagian dari karya disertasiinya dimuat di jurnal internasional bereputasi " Land Use Policy". Jabatan baru sebagai Ketua Umum IKAFU telah di emban dan bagi Barid keterpilihan ini menjadi ruang untuk memberikan sumbangsih bagi kemajuan almamater dan juga para alumninya.

Pria yang juga aktif melakukan pendampingan kepada para petani, perempuan usaha kecil, HIV/AIDS, dan pengamen lewat Lembaga Penelitian Pengembangan Sumber Daya dan Lingkungan Hidup (LPPSLH) ini berharap IKAFU dapat berperan penting untuk menjembatani para lulusan barunya ke dunia kerja, dan diharapkan menjadi ajang untuk bersilaturahmi di antara para lulusan FISIP Universitas Jenderal Soedirman, dengan demikian dapat terjalin ikatan yang kuat antar sesama alumni. Tak sampai di situ IKAFU juga berharap dapat bersatu, berkarya dan bermanfaat untuk memberikan kontribusi yang positif bagi Indonesia, dengan memberdayakan para lulusannya yang telah sukses di dunia kerja. “ Ini bukan hanya konsolidasi organisasi tetapi juga semoga IKAFU dapat memberikan ide-ide kreatif agar mampu beradaptasi dengan era yang terjadi sekarang ini dan dapat menjadi wadah silaturahmi antar sesama alumni di manapun berada dengan jumlah alumni yang terus bertambah dalam organisasi” di sampaikan pria berumur 48 tahun ini. Untuk menjangkau sesama alumni dapat mengakses melalui media sosial resmi IKAFU demikian di sampaikan sebelum menutup wawancara.

#unsoedmajuterus