Ilmu Gizi UNSOED Gelar Webinar Ulas Cegah Anemia Sedini Mungkin
[unsoed.ac.id, Kam, 18/03/21] Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Unsoed bekerja sama dengan Persatuan Ahli Gizi (PERSAGI) Banyumas menyelenggarakan Webinar kegiatan hari gizi nasional ke-61, Sabtu (13/3). Webinar mangangkat tema “Remaja Bebas Anemia Prestasi Gemilang, Cegah Anemia Sedini Mungkin”.
Kegiatan yang berlangsung secara daring menghadirkan narasumber Erna Kusumawati S.KM.,M.Si (dosen Ilmu Gizi FIKes Unsoed) yang menyampaikan materi berjudul Penanganan Anemia pada remaja sebagai dasar penurunan stunting. Narasumber kedua, Adani Taqiyyah Nur Zaman S.Gz (Founder and CEO Mocava Indonesia) dengan materi Pengembangan produk pengan untuk pencegahan & penanganan Anemia pada remaja. Dan narasumber ketiga Annas Burhani S.Gz (Pengurus Persagi Kab. Banyumas – Bagian Kesga & Gizi DKK Kab. Banyumas) yang menyampaikan Sharing Experience Program Anemia di Dinkes Banyumas.
Dalam webinar diulas bahwa anemia lebih dikenal di masyarakat sebagai penyakit kurang darah. Sebagai suatu keadaan konsentrasi hemoglobin (Hb) lebih rendah dari nilai ambang batas (kadar normal). Hal tersebut disebabkan oleh rendahnya produksi sel darah merah (eritrosit) dan Hb, meningkatnya kerusakan Eritrosit (hemolisis), atau kehilangan darah berlebihan, akibatnya jumlah oksigen yang diangkut ke jaringan tubuh berkurang.
Adapun penyebab Anemia terdiri dari faktor internal (jumlah Fe dalam makanan tidak mencukupi, Aborbsi Fe rendah, kebutuhan naik, kehilangan darah, status gizi remaja & penyakit infeksi). Sedangkan factor eksternal (asupan makanan).lebih lanjut disampaikan juga tentang program penanggulangan Anemia pada remaja perlu diberikan tablet tambah darah. Adanya gizi seimbang menjadi kunci pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Persoalan gizi remaja tidak dapat diselesaikan oleh bidang kesehatan saja, tetapi perlu dukungan & kontribusi lintas program, lintas sektor, profesi dan semua mitra pembangunan.
Maju Terus Pantang Mundur, Tidak Kenal Menyerah!