Skip to main content

Internship Export Trainning Program (IETP) FEB : Berjaya di Eksebisi

[unsoed.ac.id, Kam, 07/12/23] Internship Export Trainning Program (IETP) merupakan salah satu program dari PKKM program kompetisi kampus merdeka yang salah satu penerima hibahnya adalah prodi S1 management.  FEB melaksanakan dua program PKM yaitu magang Bumdes dan magang kewirausahaan. 

Dr. Dian Purnomo Jati selaku Ketua Tim Program MBKM PKKM Prodi Manajemen menjelaskan mengenai bekal yang didapat oleh para mahasiswa yang mengikuti IETP ini. “Program MBKM kewirausahaan menjaring 30 mahasiswa untuk mengembangkan produk mereka kemudian kita berikan pengetahuan mengenai aspek pemasaran termasuk digital marketingnya, aspek legalnya yaitu kepemilikan PT perorangan, NPWP, dan nomor induk berusaha, kemudian dari usaha-usaha itu dipilih salah satu yaitu milik Mas Ahsan untuk kita kirim mengikuti Expo di Taiwan,” ungkap Dian.

Dua mahasiswa Unsoed Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Bisnis Maulana Akhsan (C1A020017) dan Faza Bahrul Ilmi (C1L020041) dari PT Agroland Karya Utama untuk mengikuti eksibisi : “The 11th China (Mianyang) Science & Technology City International High-Tech Expo” pada tanggal 22-26 November 2023 di Mianyang International Convention and Exhibition Center.  Acara ini diselenggarakan oleh Ministry of Science and Technology of the People’s Republic of China, People’s Government of Sichuan Province.

Luas ajang pameran ini mencapai 4000 meter persegi, serta melibatkan lebih dari 300 perusahaan yang berpartisipasi dan lebih dari 3000 stand pameran. Beberapa persiapan menjelang eksibisi dilakukan Ahsan dan tim.

“Sebelumnya kami mengikuti pelatihan yang di adakan oleh Kementrian Perdagangan, Kementrian Koperasi dan UKM, Free Trade Agreement Center Semarang, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah”, ungkap Ahsan.

Ahsan merasa sangat beruntung bisa mewakili PT. Agroland Karya Utama sekaligus juga sebagai duta dari Fakultas Ekonomi Unsoed untuk berkiprah di ajang internasional.  ”Kami mendapatkan relasi yang sangat luas utamanya dari sesama pebisnis sampai para kepala Perusahaan dan ilmu baru selama kegiatan dan berkesempatan untuk menjalin kerjasama baru baik dengan Perusahaan maupun pemerintahan,” ujarnya.

Faza menambahkan bahwa motivasi mengikuti kegiatan pameran tersebut diantaranya ingin meningkatkan kualitas produk melalui ilmu yang kami dapatkan juga ingin menjadikan kelapa dan pinang sebagai komonditas utama yang bernilai ekonomi tinggi sehingga dapat mensejahterakan petani serta Masyarakat sekitar.

Kendala berupa Bahasa sempat dialami oleh Ahsan dan Faza hal ini dikarenakan bahasa mandarin yang lumayan sulit untuk dipahami. Dan banyaknya Masyarakat local yang kurang paham berbahasa inggris.

Ahsan berharap agar IETP dapat terus berlanjut agar kebermanfaatan dari program ini dapat dirasakan oleh lebih banyak mahasiswa.

#unsoedmajuterus

#merdekamajumendunia