Kabar UNSOED : Profil dan Prospek Program Studi di FIB dan FIKes
[unsoed.ac.id, Sen, 12/04/21] Program “Kabar Unsoed” kembali live melalui Youtube @official, Rabu (31/3). Kali ini mengulas mengenai profil dan prospek program studi di Fakultas Ilmu Budaya (FIB), dan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan (FIKes) Unsoed. Sebagai narasumber yaitu Dekan FIB Dra. Roch Widjatini M.Si, dan Dekan FIKes Prof.Dr Saryono S.Kp., M.Kes. Sebagai host dalam kegiatan ini adalah Dr.Wisnu Widjanarko M.Si.,MIPR.
Mengawali acara, pada sesi pertama Dekan FIB Dra. Roch Widjatini M.Si, menyampaikan mengenai program studi yang ada di Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Unsoed. Terdapat program studi S1 Sastra Inggris (Akreditasi A), Sastra Indonesia (Akreditasi A), Sastra Jepang (Akreditasi A), Pendidikan Bahasa Indonesia (Akreditasi B), dan Pendidikan Bahasa & Sastra Inggris (Akreditasi B). Sedangkan untuk Program D3 terdapat Program D3 Bahasa Inggris (Akreditasi B), dan D3 Bahasa Mandarin (Akreditasi A).
Dekan FIB menjelaskan tentang prospek bekerja, karena belajarnya bidang bahasa, bidang sastra, budaya, dan pendidikan bahasa maka yang Program Pendidikan fokusnya menjadi guru atau instruktur bahasa, bisa juga menjadi peneliti bidang bahasa & sastra, penerjemah, wartawan, kewirausahaan. “Proses pembelajaran ditunjang dengan fasilitas laboratorium seperti lab mikro teaching, lab multimedia, dan lai-lain yang digunakan ketika mahasiswa melakukan praktikum. FIB juga menjalin kerjasama baik didalam negeri dan luar negeri”, ungkap Dekan FIB.
Sesi berikutnya Dekan FIKes Prof.Dr Saryono S.Kp., M.Kes menjelaskan tentang Program S1 Farmasi (Akreditasi B), Kesehatan Masyarakat (Akreditasi B), Keperawatan (Akreditasi A) , Ilmu Gizi (Akreditasi A), Pendidikan Jasmani (Akreditasi A). Untuk S1 Kelas Internasional yaitu Keperawatan (Akreditasi B). FIKes Unsoed juga menyelenggarakan program pendidikan Profesi yaitu Pendidikan Profesi Ners (Akreditasi A), dan Pendidikan Profesi Apoteker (Akreditasi B).
Dekan FIKes memberikan gambaran tentang Profesi Keperawatan. Disampaikan bahwa perawat bertugas membantu memenuhi kebutuhan dasar dari pasien baik makan, minum, tidur, dan lain-lain. “Selain dirumah sakit, di Puskesmas membutuhkan perawat, dinas kesehatan, perawat kesehatan kerja di perusahaan-perusahaan”, jelas Dekan FIKes. Untuk Prodi Gizi, yaitu ahli gizi yang bisa memperhitungkan kebutuhan nutrisi baik pasien maupun orang yang sehat. Untuk Farmasi gambarannya apoteker di apotek, di perusahaan obat, dinas kesehatan, BPOM. Untuk Pendidikan jasmani, banyak yang bekerja menjadi guru olah raga di sekolah. Untuk Kesehatan Masyarakat ruang lingkup pekerjaan cukup luas tidak hanya di dinas kesehatan, di puskesmas, juga di perusahaan menjadi ahli K3, ahli kesehatan kerja, ahli kesehatan lingkungan dan lain-lain.
Maju Terus Pantang Mundur, Tidak Kenal Menyerah!