Konservasi Energi Goes to Campus

[unsoed.ac.id, Sen, 23/11/20] Kementerian ESDM RI Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (DJEPTKE)  dengan Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman / FT UNSOED menggelar kegiatan  Konservasi energi Goes to Campus 2020, Sabtu 21 November 2020.  Kegiatan ini diikuti oleh 220 peserta dan dilakukan secara daring. 

Kebijakan nasional terkait dengan energi baru terbarukan dan konservasi energi meliputi dua hal yaitu diversifikasi energi dan efesiensi energi.  Hal ini disampaian oleh Kasubdit Bimtek dan Kerjasama Direktorat Konservasi Energi, Hendro Gunawan, S.T.,M.Sc.  “Diversifikasi energi diharapkan pada tahun 2025 penggunaan energi baru terbarukan mencapai 23% dari total penggunaan energi nasional serta menekan penggunaan minyak bumi menjadi 25%,” ungkapnya.  Sementara itu efesiensi energi dibutuhkan untuk mengendalikan peningkatan kebutuhan energi dari tahun ke tahun.  “Jika tanpa efesiensi prediksi energi hingga 2166 namun dengan efesiensi diproyeksikan hanya 1789,” jelasnya.

Perguruan Tinggi memiliki peran dalam konservasi energi.  Hal ini sebagaimana dipaparkan dalam materi yang dipaparkan oleh Dosen FT Unsoed, Yogi Ramadhani, S.T.,M.T.  Diungkapkannya bahwa perguruan tinggi dapat berperan dalam konservasi energi melalui bidang pendidikan, bidang penelitian, dan juga pengabdian kepada masyarakat.  “Di bidang pendidikan, konservasi energi masuk dalam materi pembelajaran dalam hal ini mata kuliah, sementara itu di bidang penelitian diantaranya penelitian tentang teknologi inverter, manajemen energi, pembangkit hybrid, serta implementasi dalam berbagai bidang,” ungkapnya.  Sementara itu di bidang pengabdian dilakukan berbagai pengabdian seperti penerangan jalan tenaga surya, PLT Mikro hidro, dan lain lain,” jelasnya.  Secara khusus Unsoed juga memiliki Pusat Penelitian dan Pengambangan Energi baru dan Terbarukan. 

Paparan materi dilanjutkan oleh Dr. Ery Djunaedi, seorang Ecoler Building yang berbicara tentang prinsip-prinsip efisiensi dan konservasi energi.  Materi ditutup oleh Mustanginah, S.T.,MBA staff senior Vice President PT. Pupuk Kaltim yang memaparkan materi tentang Best Practice penerapan konservasi energi pada industri.

Dekan Fakultas Teknik Unsoed, Prof.Dr.Eng Suroso, S.T.,M.T mengungkapkan terimakasihnya atas terselenggaranya kerjasama ini dan berharap akan terjalin lebih erat dan juga diwujudkan dalam berbagai kegiatan konservasi energi.  Hal senada diungkapkan oleh Direktur Dit. Konservasi Energi Dr. Hariyanto pada saat membuka acara yang mengungkapkan bahwa kerjasama dengan lembaga pendidikan tinggi sangat diperlukan dalam upaya konservasi energi.

Maju Terus Pantang Mundur, Tidak Kenal Menyerah!