Mahasiswa KG UNSOED Raih Juara III Lomba Video Kreatif Tingkat Nasional
[unsoed.ac.id, Sel, 06/07/21] Tim Kedokteran Gigi FK Unsoed berhasil meraih Juara III di ajang nasional lomba video kreatif pada acara Be Aware of Radicalism In Society (BARIS) 2021 yang diselenggarakan oleh Universitas Katolik Parahyangan. Mahasiswa Kedokteran Gigi FK Unsoed tersebut beranggotakan Hanifah Tantri Nastiti, Novita Dwi Lokasari, dan Raihan Zachary Ramadhan.
Be Aware of Radicalism In Society (BARIS) 2021 merupakan sebuah acara kompetisi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Katolik Parahyangan. Tema acara tersebut yaitu “Agent of Change Berkarya Dalam Mencegah Radikalisme di Indonesia”. Rangkaian acara tersebut dimulai dari proses pendaftaran pada 26 April 2021 sampai dengan pengumuman dan webinar pada 26 Juni 2021. Penilaian lomba dilakukan pada tanggal 26 Juni 2021 via virtual zoom. Terdapat tiga cabang lomba pada acara tersebut, yaitu Lomba Esai, Lomba Pidato, dan Lomba Video Kreatif.
Pada perlombaan tersebut, Raihan Zachary Ramadhan dan timnya mempersembahkan sebuah video berjudul “Deradikalisasi” . Video tersebut mengisahkan mengenai kehidupan seorang pemuda yang termakan informasi palsu atau hoax. Pada suatu waktu pemuda tersebut menemukan sebuah berita dimana tanpa sepengetahuannya berita tersebut adalah sebuah berita palsu. Pemuda tersebut terkuatkan opininya dan termakan oleh berita palsu tersebut yang membuatnya bergabung ke dalam komunitas yang bersifat radikal. Hingga pada akhirnya pemuda tersebut sadar dan menyesal.
Menurut mereka, kegiatan tersebut sangat bermanfaat karena sangat mengedukasi dan dapat dijadikan sebagai sarana dalam menambah pengetahuan. Selain itu, kegiatan tersebut mengingatkan akan pentingnya kewaspadaan masyarakat dalam mengolah informasi agar keutuhan NKRI tetap terjaga.
Raihan Zachary Ramadhan menyampaikan bahwa motivasi mereka dalam mengikuti lomba ini adalah untuk mengisi waktu luang agar lebih produktif sembari meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya radikalisme, “Dalam film pendek ini kami mengajak penonton untuk lebih berhati-hati dalam menerima berita di social media dan kami memberikan tips apa yang harus dilakukan agar tidak termakan oleh berita hoax.” ungkapnya.
Novita Dwi Lokasari menambahkan bahwaselain untuk edukasi, tujuan kami mengikuti lomba ini adalah untuk meningkatkan skill videography dan eksplorasi diri terkait issue yang sedang hangat diperbincangkan seperti radikalisme. Lanjut Hanifah Tantri Nastiti berpesan, “Jangan jadikan keterbatasan waktu karena sibuk kuliah menjadi alasan untuk kita belajar hal lain selain bidang kedokteran gigi”. imbuhnya. (oim)
#unsoedmajuterus