Skip to main content

Mahasiswa UNSOED Raih 2 Gold Medal Ajang Internasional 12ASPO 2023

[unsoed.ac.id, Sel, 06/02/24] Mahasiswa UNSOED kembali membuktikan prestasinya di kancah internasional. Prestasi gemilang diraih oleh delegasi Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) pada kompetisi tingkat internasional, di ajang Indonesia International Applied Science Project Olympiad (I2ASPO) 2023. Kompetisi ini berlangsung secara daring melalui zoom meeting pada 19 Desember 2023, dan penghargaan (awarding) pada 21 Desember 2023. 

Ajang I2ASPO merupakan suatu olimpiade proyek penelitian dalam bidang sains, teknologi, lingkungan, dan komputer yang diadakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) dan Faculty of Science and Data Analytics (FSAD) ngk Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Kategori yang dilombakan pada I2ASPO meliputi Waste Treatment, IoT and Its Applications, Functional Food, Energy, Research on Children with Special Needs dan Entrepreneurship. Pada ajang kompetisi tersebut, delegasi UNSOED bergabung dalam kategori Functional Food. I2ASPO ini diikuti oleh 321 tim dari 14 negara (Indonesia, Philippines, Vietnam, Puerto Rico, Thailand, Turkey, United Arab Emirates, Kazakhstan, Romania, Saudi Arabia, Singapore, Iran, Malaysia, Hongkong).

Pada ajang bergengsi ini, dua tim delegasi UNSOED berhasil meraih Gold Medal yaitu pada kategori Functional Food, dan kategori Iot and Its Applications.

Delegasi UNSOED pada kategori Functional Food, diketuai oleh Ailsa Seca Kusuma (Teknologi Pangan 2021), beranggotakan Uut Ela Triana (Teknologi Pangan 2020), Jalalludin (Peternakan 2020), Anita Dwi Puspitasari (Teknologi Pangan 2020), Hayfa Khairunnisa (Teknologi Pangan 2021), Kis Rindiana Subroto (Ilmu Gizi 2022), Shofiyyah Sa’diyyah (Ilmu Gizi 2022), Mohamad Hayatulloh (Pendidikan Bahasa Inggris 2022).

Tim membawakan judul “Kyumpaf: Cumin Puffs Breast Milk Instan Booster Low Calorie Alternative Healthy Snacks to Reduce Prevalence of CED in Pregnant and Breastfeeding Women”. Tim ini dibimbing oleh Nur Wijayanti, S.TP., M.P yang merupakan dosen Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian UNSOED.

Ailsa menjelaskan bahwa ajang 12ASPO berperan dalam melatih dan mendorong mahasiswa untuk meningkatkan kepedulian pada kondisi sekitar melalui inovasi-inovasi yang diusulkan, salah satunya mengurangi angka kejadian kekurangan energi kronik (KEK) pada ibu hamil dan ibu menyusui.

“Kondisi KEK pada wanita akan berpengaruh pada status gizi anaknya yang menyebabkan penurunan produktivitas pada generasi mendatang,” ujarnya.

Sementara itu delegasi UNSOED pada kategori Iot and Its Applications, diketuai oleh Kis Rindiana Subroto (Ilmu Gizi 2022) dan beranggotakan Uut Ela Triana (Teknologi Pangan 2020), Jalalludin (Peternakan 2020), Priandika Ratmadani Anugrah (Informatika 2021), Ailsa Seca Kusuma (Teknologi Pangan 2021), Rinda Dewi Rahmawati (Bahasa Inggris 2022).

Tim membawakan judul "Floating e-TPAS Refuse Derived Fuel Raw Material Solution for Waste Handling Efforts in Kampung Laut, Cilacap” dengan dosen pembimbing yaitu Dadang Iskandar, S.T.,M. Eng. dari Fakultas Teknik UNSOED.

Kis juga menjelaskan bahwa melalui lomba I2ASPO ini tentunya dapat melatih kepedulian mahasiswa terhadap kondisi lingkungan sekitar, terutama pada wilayah dekat dengan perairan serta daerah rawan banjir seperti daerah Kampung Laut, Cilacap.

“Dengan mengikuti ajang I2ASPO dapat lebih luas mengembangkan dan mengenalkan proyek penelitian ini tidak hanya di masyarakat sekitar bahkan dapat dikenal oleh masyarakat dunia, yang tentunya memiliki manfaat tidak hanya untuk saat ini tetapi juga untuk masa yang akan datang,” harapnya.

#unsoedmajuterus

#merdekamajumendunia