Skip to main content

Manajemen UNSOED Sukses Laksanakan Program MBKM PKKM 2023

[unsoed.ac.id, Kam, 07/12/23] 3 Program Studi di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menerima hibah program Kompetisi Kampus Merdeka (MBKM) di tahun 2023 yaitu Program Studi S1 Manajemen, Kimia, dan Hukum.

Alhamdulillah Program Studi S1 Manajemen menjadi salah satu prodi yang beruntung tersebut. Dalam kegiatan yang diselenggarakan terkait hibah PKKM ini mengambil tema “Rural Entrepeneurship”. Hal ini sesuai dengan visi dan misi dari Unsoed dan juga FEB Unsoed, begitu juga dengan Prodi Manajemen. Demikian disampaikan Ketua Tim Program MBKM PKKM Prodi Manajemen FEB Unsoed Dr. Dian Purnomo Jati S.E., M.Sc pada saat penutupan Program Kompetisi Kampus Merdeka (MBKM) di Lantai 6 Laboratorium Terpadu FEB Unsoed, Kamis (7/12).

Dr. Dian menambahkan, dalam program PKKM ini, mengembangkan program-program yang berbasis pada pengembangan ekonomi di kawasan pedesaan.

“Beberapa program yang kami selenggarakan diantaranya MBKM Magang yang bekerja sama dengan BUMDes di wilayah Kabupaten Banyumas, dan juga Kabupaten Cilacap, Banjarnegara, dan Purbalingga. Kami juga mengirimkan 1 tim juga ke Kabupaten Klaten di BUMDes Umbul Ponggok,” jelasnya.

Selain itu, Program Kewirausahaan juga dilaksanakan oleh prodi Manajemen yang bertujuan untuk mencetak wirausaha-wirausaha dari lulusan FEB Unsoed, dan program pengembangan kemitraan yang dalam hal ini bekerja sama dengan Kemendes RI, dan juga dengan Program Studi S1 Agribisnis Institut Pertanian Bogor.

“Peserta PKKM dari prodi Manajemen FEB Unsoed, juga melibatkan beberapa mahasiswa dari prodi S1 Ekonomi Pembangunan yaitu magang didalam kota sebanyak 40 mahasiswa, magang di luar kota 51 mahasiswa, dan MBKM Kewirausahaan sebanyak 27 mahasiswa. Sehingga total mahasiswa yang ikut dalam program MBKM di semester ganjil tahun 2023 adalah 128 mahasiswa,” ungkap Dr. Dian.

Wakil Rektor Bidang Akademik / WR 1 Dr.Ir Noor Faris M.Si mengatakan, PKKM terbagi dalam 3 liga, yang dilihat dari jumlah mahasiswa, dan Unsoed masuk dalam liga 1. Menurut WR 1, PKKM dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan, yang harapannya mampu bersaing tingkat internasional.

“Terima kasih kepada peserta PKKM yang telah berpartisipasi dengan baik dan gigih karena MBKM memberikan keleluasaan pembelajaran, karena belajarnya di luar kampus. Mahasiswa harus mempersiapkan diri, dengan meningkatkan kemampuan baik dibidang manajemen maupun bidang lainnya,” ungkap WR 1.

Sementara itu, Feli Rizky Amalia yang merupakan salah satu peserta MBKM PKKM Magang BUMDes Kampung Nopia Mino Pekunden. Feli mengatakan, di tempat magang Kampung Nopia Mino Pekunden, Feli dan tim melakukan edukasi pembuatan MINO (mini nopia) yang dilakukan secara langsung dengan didampingi koki berpengalaman. Selain itu juga pengunjung dapat mencoba pembuatan mino secara langsung yang kemudian menempelkan mino yang telah di buat digentong.

Project MBKM PKKM di Kampung Nopia Mino Pekunden terdiri dari Video profil Kampung Nopia Mino yang berisi dengan perkenalan dan bagaimana sejarah Kampung Nopia Mino Pekunden, serta paket-paket harga wisata Kampung Nopia Mino Pekunden. Selain itu membuat Businnes plan, digital marketing, dan laporan keuangan,” jelasnya.

Perwakilan salah satu BUMDes, yaitu dari BUMDes Sokaraja Kulon mengucapkan terima kasih atas kesempatan untuk magang di BUMDES Sokaraja Kulon. “Dengan adanya magang ini, kami sangat terbantu secara keadministrasiannya,” ungkap Nana.

Pada kesempatan tersebut, juga ditampilkan produk-produk kewirausahaan dari peserta MBKM yang dipamerkan di Lapangan Basket FEB Unsoed.

 

#unsoedmajuterus

#merdekamajumendunia