Skip to main content

Mencegah Hipertensi Dengan Terapi Relaksasi Otot Progresif Dan Musik

[unsoed.ac.id, Kam, 31/08/23] Mahasiswa UNSOED yang tergabung dalam tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Jurusan Keperawatan (PPK ORMAWA HMJK)  melaksanakan kegiatan “Kombinasi Terapi Relaksasi Otot Progresif dan Musik (RESIK) guna mencegah hipertensi”. Kegiatan bertempat di Desa Datar, Kecamatan Sumbang, pada Minggu, 20 Agustus 2023.

Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu dan wanita usia subur (WUS) yang ada di Desa Datar sebanyak 29 orang, yang dimulai pukul 09.30 WIB sampai 11.00 WIB dimentori oleh dosen jurusan keperawatan yaitu Ns. Lita Heni Kusumawardani, M.Kep., Sp.Kep.Kom. yang juga selaku Dosen Pembimbing tim PPK ORMAWA HMJK.

Terapi RESIK merupakan terapi yang mengkombinasikan latihan nafas dalam dan serangkaian kontraksi dan relaksasi otot tertentu yang disertai dengan alunan musik relaksasi. Terapi RESIK efektif dapat menurunkan tekanan darah jika dilakukan secara rutin selama 30 menit pada 11 sesi selama 6 hari. Terapi RESIK dapat dilakukan sehari sebanyak dua kali secara rutin untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam menurunkan tekanan darah. Selain itu, terapi RESIK juga bermanfaat untuk mengurangi kecemasan, meningkatkan kualitas tidur, mengurangi nyeri kepala, dan mengurangi nyeri sendi.

Alfian selaku Ketua tim PPK ORMAWA HMJK menuturkan bahwa Terapi RESIK merupakan salah satu promosi kesehatan yang dilakukan oleh tim PPK ORMAWA HMJK guna menurunkan dan mencegah  riwayat hipertensi warga di Desa Datar, khususnya wanita-wanita di Desa Datar. Kegiatan ini diawali oleh pemeriksaan tekanan darah dan  pengisian pretest pengetahuan tentang hipertensi. Lalu dilanjutkan dengan game mitos dan fakta seputar hipertensi terutama penyebab hipertensi seperti stres, kegemukan, dan makan garam berlebih. Warga terlihat antusias dalam menjawab mitos dan fakta seputar hipertensi. Kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya pendidikan kesehatan pencegahan hipertensi.

Setelah itu, demonstrasi Terapi RESIK dilakukan bersama warga yang dipimpin oleh Ns. Lita Heni Kusumawardani, M.Kep., Sp.Kep.Kom. Sejumlah 13 gerakan terapi RESIK dilakukan secara tahap demi tahap dengan diawali dengan teknik nafas dalam terlebih dahulu. Warga terlihat antusias meredemonstrasikan Terapi RESIK dan dapat mengulang kembali gerakan yang dilakukan.

Kegiatan diakhiri dengan pengisian postest dan pemerikasaan tekanan darah setelah dilakukan terapi RESIK. Adapun, di akhir acara Ns. Lita menuturkan tujuan serta harapan beliau kepada warga desa Datar khususnya pada wanita dengan riwayat hipertensi tinggi. “Saya ingin tekanan darah ibu-ibu di Desa Datar yang khususnya memiliki riwayat hipertensi mulai menurun, ibu-ibu bisa melakukan terapi RESIK ini secara teratur terutama ketika sedang banyak pikiran sehingga dapat memberikan rasa rileks. Ibu-ibu dapat memeriksakan tekanan darah secara rutin di fasilitas pelayanan kesehatan terdekat seperti puskesmas atau rutin mengikuti kegiatan posbindu PTM di Desa Datar,” ungkapnya.

#unsoedmajuterus

#merdekamajumendunia