Sholat Idul Adha 1443 H Dan Pemotongan Hewan Qurban
[unsoed.ac.id, Sen, 11/07/22] Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menyelenggarakan Sholat Idul Adha 1443 H, Minggu (10/7) di Auditorium Graha Widyatama Prof. Rubijanto Misman Unsoed. Diikuti oleh warga Unsoed dan masyarakat sekitar kampus. Sholat Idul Adha dipimpin Musmualim S.Pd.I.,M.Pd.I sebagai Imam dan Dr. Abdul Rohman M.Ag sebagai Khotib.
Dalam khotbahnya Dr. Abdul Rohman M.Ag menyampaikan bahwa tantangan agama sejak dulu adalah sama. Sejak Nabi Ibrahim, Musa, Isa, sampai kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW adalah sama. Mereka menghadapi masyarakat yang selalu berpotensi untuk ingkar dan menolak kepada seruan agama yang dibawa mereka. Agama yang dibawa Rosul sering ditolak, dicerca, dihina dan bahkan dijadikan bahan olok-olok. Pada zaman ini, sebagai zaman yang sudah sedemikian maju bahkan disebut sebagai zaman millennial juga banyak ditemukan hal yang sama. Yakni bagaimana muncul orang yang mengolok-olok agama dan mereka menghina agama baik secara terang-terangan maupun secara tersembunyi.
Hal ini disebabkan karena agama selalu memerintahkan untuk selalu senantiasa tunduk dan patuh kepada perintah Alloh SWT. Manusia yang memiliki ego dan nafsu seringkali menolak karena merasa terganggu yang seolah-olah gaya kebebasan mereka dikekang oleh agama. Kecuali itu juga muncul argumentasi yang didasarkan sebagai adu kekuatan antar golongan / antar kelompok.
Dr. Abdul Rohman mengajak untuk mengingat peristiwa besar yang terjadi pada sejarah Nabi Ibrahim AS, diuji untuk menyembelih putranya yang bernama Ismail. Karena keimanan dan ketaatannya membawa pada kesejahteraan dan keberkahan. Umat Islam selalu merujuk kepada Ibrahim ketika mencontoh untuk cinta kepada Allah SWT, untuk beriman kepada-Nya, untuk tunduk, patuh, & pasrah kepada-Nya.
Baca juga : Mahasiswa Asal Sudan Lulus Program Doktor Ilmu Peternakan Unsoed
Lebih lanjut disamapaikan bahwa peristiwa Qurban akan terjadi terus menerus setiap tahun, karena Alloh SWT telah mengabadikannya. Fenomena-fenomena yang ada dalam Idul Qurban akan terus terjadi terkadang dua metode antara imkanur rukyat dan hisab akan bertemu, sehingga hari raya bisa bersama-sama. Namun pada waktu-waktu yang lain mungkin juga akan tidak ketemu, itulah fenomena keagamaan yang kita jadikan sebagai fenomena keragaman. Fenomena keragaman intelektual yang ada dihadapan kita bersama.
Selain menggelar Sholat Idul Adha 1443 H, Panitia Idul Adha Unsoed juga melaksanakan penyembelihan hewan Qurban yang berasal dari para pimpinan, dosen, dan karyawan. Jumlah hewan Qurban sebanyak 6 ekor sapi dan 9 ekor kambing. Untuk Penyembelihan hewan Qurban di belakang Gedung Rektorat Unsoed sejumlah 4 ekor Sapi dan 4 ekor kambing. 1 ekor Sapi dipotong di BPU, & 1 ekor Sapi dipotong di fakultas Hukum. Selain itu 5 ekor Kambing dipoong di Fakultas Teknik.
#unsoedmajuterus