Ketua Umum Kafapet UNSOED Raih Gelar Doktor Ilmu Peternakan
[unsoed.ac.id, Kam, 21/07/22] Ketua Umum Keluarga Alumni Fakultas Peternakan (Ketum Kafapet) Unsoed Ir. Bambang Rijanto Japutra, M.P meraih gelar Doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya dengan judul “Strategi Peningkatan Usaha Broiler Tanpa AGP Pada Peternakan Rakyat Berdasarkan Aspek Produksi, Aspek Ekonomi Dan Aspek Sosial Demografi”. Sidang promosi Doktor Program Studi Ilmu Peternakan Fakultas Peternakan (Fapet) Unsoed bertempat di Ruang Seminar I, Lantai III Fapet Unsoed, Selasa (19/7). Promovendus Ir. Bambang Rijanto Japutra, M.P, juga merupakan Pengusaha, Praktisi, Akademisi dan tercatat sebagai Dosen Tetap Universitas Nahdatul Ulama (UNU) Purwokerto.
Tim Penguji, Dr. Ir. Agus Susanto, M.Sc.agr.,IPU (Koorprodi), Prof. Dr. Ir. Ismoyowati, S.Pt, MP.,IPU (Promotor), Ir. Novie Andri Setianto, S.Pt, M.Si, Ph.D., IPU (Co-Promotor ), Penguji Internal Prof. Dr. Ir. Elly Tugiyanti, M.P., IPU, Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc.Agr. Dr. Ir. Krismiwati Muatip, M.Si., IPU, dan untuk Penguji Ekternal Dr. Ir. Titik Ekowati, M.Sc (Undip).
Promovendus menjelaskan bagaimana pengaruh dengan tidak adanya Antibiotic Growth Promotor (AGP) pada pakan ternak untuk menghasilkan pertumbuhan daging dengan melihat pada aspek produksi, aspek ekonomis yang terdiri dari (kapasitas usaha dan pendapatan) dan aspek sosial demografi yang meliputi (motivasi peternak, pendidikan peternak, lama beternak dan umur peternak) terhadap EFF dan Indeks Performa Komulatif (IPK).
“Aspek Produksi meliputi Efisiensi pakan dan Indeks Performa Komulatif (IPK), Aspek Ekonomi terdiri Kapasitas Usaha dan Pendapatan Peternak dan dari aspek sosial meliputi empat point yang terdiri dari Umur Peternak, Pendidikan Peternak, Lama Beternak dan Motivasi Usaha Peternak. Faktor sosial demografi yang berpengaruh terhadap EFF dan IPK, Faktor pendidikan peternak berpengaruh terhadap efisiensi pakan dan indeks performa kumulatif”, ungkapnya. Menurutnya parameter pendidikan berpengaruh signifikan pada usaha ayam broiler. “Peternak yang lebih lama mendapatkan pendidikan formalnya memiliki kemungkinan lebih mudah menerima inovasi serta perubahan dalam hal teknis beternak ayam broiler”, jelasnya.
Baca juga : Jurusan Kesehatan Masyarakat UNSOED Gelar Kuliah Umum Komunikasi Kesehatan
Lebih lanjut disampaikan bahwa penggunaan AGP bukan merupakan satu-satunya faktor yang berpengaruh terhadap kerberhasilan usaha peternakan broiler. Menurutnya faktor lain yang mempengaruhi keberhasilan usaha peternakan ayam broiler antara lain: manajemen pemeliharaan, kualitas kandang dan kualitas peternak selain regulasi dan penataan tata niaga pemasaran broiler.
“Strategi peningkatan usaha peternakan ayam broiler dapat dilakukan melalui upaya sebagai berikut: Peningkatan manajemen pemeliharaan (standar produksi berdasarkan kualitas sapronak yang digunakan), Peningkatan kualitas kandang (upgrade menjadi semi closed house atau closed house), Peningkatan kualitas peternak (motivasi dan pendidikan)”, urainya.
Berdasarkan hasil penilaian dari Tim Penguji, yang dibacakan dalam Berita Acara Sidang Promosi Doktor oleh Ketua Sidang menyampaikan, bahwa Promovendus Ir. Bambang Rijanto Japutra, M.P layak menyandang Gelar Doktor Ilmu Peternakan, dengan Predikat Sangat Memuaskan.
#unsoedmajuterus