Dosen Kimia UNSOED Menjadi Bagian Majelis Profesor Penghubung Universitas Toyama
[unsoed.ac.id, Jum, 24/11/22] University of Toyama (UT) Jepang meluncurkan skema Liaison Professor sebagai bagian dari strategi untuk mengembangkan dan memperkuat jaringan internasional. Skemanya adalah memberikan gelar, 'University of Toyama Liaison Professor' kepada staf akademik atau peneliti yang bekerja di institusi luar negeri yang akan berkontribusi pada globalisasi University of Toyama dan institusi mereka dalam bidang pendidikan, penelitian, pertukaran dosen, pertukaran mahasiswa dan sebagainya.
Salah satu dosen Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (F.MIPA) UNSOED yaitu Roy Andreas, S.Si, M.Si, Ph.D menjadi salah satu Liaison Professor. Roy mengatakan bahwa tugas dari Liaison Professor yang diberikan kepadanya antara lain: Memberikan perkuliahan di UT; Mempromosikan pertukaran dosen dan mahasiswa internasional antara UT dan UNSOED; Rekrutmen siswa internasional dan menfasilitasi ujian masuk UT; Memberikan tindak lanjut terhadap alumni internasional UT dan mahasiswa yang belajar di luar negeri; Mempromosikan penelitian bersama antara UT dan UNSOED; dan Kegiatan lain yang terkait dengan internasionalisasi di UT dan UNSOED.
Lebih lanjut Roy menjelaskan, pada tanggal 24 November 2022, telah dilakukan pertemuan pertama “University of Toyama Liaison Professor Assembly” (Majelis professor penghubung Universitas Toyama), dibuka oleh President of University of Toyama, Prof. Dr SAITO Shigeru. “Dilanjutkan dengan kegiatan antara lain: Pengangkatan dan penetapan majelis professor penghubung Univertitas Toyama, Jepang; Para Liaison professor melakukan presentasi untuk memperkenalkan institusinya masing-masing dan menjelaskan potensi kolaborasi antara UT dengan institusi masing-masing; dan Berdiskusi untuk merencanakan bentuk kerjasama internasional yang akan dilakukan antara UT dengan institusi masing-masing”, urainya.
Total “University of Toyama Liaison Professor Assembly” adalah berjumlah 15 orang yang berasal dari berbagai negara antara lain: Indonesia, Banglades, Thailand, Kamerun, dan lain-lain. Adapun masa pengabdian adalah selama 5 tahun (tahun 2022 sd 2027).
#unsoedmajuterus
#merdekamajumendunia