46 Mahasiswa Terima Sertifikat Magang Jepang
[unsoed.ac.id, Kam, 15/06/23] Sejumlah 46 mahasiswa mendapatkan sertifikat magang Jepang, Kamis (15/6). Mereka mendapatkan sertifikat setelah melaksanakan magang di Jepang pada Periode 2022 s.d 2023, selama 8 hingga 12 bulan. Sertifikat diserahkan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Dr.Ir Noor Farid M.Si, didampingi oleh Kepala UPT Layanan Internasional, Ketua LP3M, Dekan Fakultas Pertanian, dan Dekan Fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan.
Adapun mahasiswa tersebut berasal dari Fakultas Pertanian sejumlah 22 mahasiswa dari program studi Agribisnis (4 mahasiswa), Agroteknologi (13 mahasiswa), dan Teknik Pertanian (5 mahasiswa). Dengan lokasi magang di Nashinoki Farm, Yui Yuki Farm, Yui Yonemitsu Farm, Yui Masaomi Farm, Furuhara Green Farm, Ide Kimio Farm, Nashinoki Farm, dan Yogo Farm.
Kemudian dari Fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan UNSOED sejumlah 22 mahasiswa, dari program studi Akuakultur (9 mahasiswa), Ilmu Kelautan (8 Ilmu Kelautan), dan Manajemen Sumberdaya Perairan (5 mahasiswa). Dengan lokasi magang di Iriyama Gyogyo Co.,Ltd., Abe Sakae Gyogyo-bu, Uchiumi Gyogyo-bu, Daisan Matsui Gyogyo-bu, Shinei Gyogyo Co.,Ltd., Abe Shigenori Gyogyo-bu, Yamagen Suisan Co.,Ltd., Koyama Gyogyo-bu, Kanemi Shibuta Suisan Co.,Ltd., Abe Hideyuki Gyogyo-bu, Abe Shigenori Gyogyo-bu, dan Maruya Suisan Ltd. Serta 2 mahasiswa dari program studi Peternakan Fakultas Peternakan UNSOED, yang melaksanakan magang di Abe Farm.
Pada kesempatan tersebut juga diisi presentasi dari perwakilan mahasiswa program magang di Jepang, yang disampaikan oleh Wahyu Satriarman Ibrahim (Mahasiswa Fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan). Wahyu menyampaikan tentang pengalamannya mengikuti Japan Internship Program 2022 Batch 3, Budidaya Kerang Hotate. Menurutnya beberapa benefit yang diperoleh yaitu mendapatkan sertifikat Bahasa dan magang internasional, memiliki pengalaman magang internasional, memiliki skil kerja, melakukan penelitian tugas akhir, mendapatkan uang apresiasi, dan relasi kerja setelah lulus kuliah.
Lebih lanjut Wahyu menjelaskan tentang program kerja budidaya Hotate meliputi panen kerrang hotate, Mimitsuri (Metode budidaya menggantung telinga), mencuci alat tangkap Kago (Kago Arau), Memperbaiki alat tangkap Kago (Kago Naoshimasu), Memperbaiki tali tambang (Roopu Naoshimasu), Mencuci Kerang, dan menggantung pelampung (Tama Tsukemasu)
Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Kepala Biro Akademik & kemahasiswaan, para Koprodi, tim pengelola mahasiswa magang ke luar negeri, dan para mahasiswa calon peserta magang ke Jepang .
#unsoedmajuterus
#merdekamajumendunia