LPTSI UNSOED Gelar Pelatihan Admin Website
[unsoed.ac.id, Rab, 02/08/23] Lembaga Pengembangan Teknologi dan Sistem Informasi (LPTSI) Unsoed mengadakan pelatihan bagi admin website di lingkungan Unsoed, Rabu (02/8). Kegiatan bertempat di ruang pelatihan Gedung Multimedia LPTSI Unsoed.
Ketua panitia kegiatan Dian Bestari M.I, Kom yang juga menjabat sebagai Koordinator Pusat Edukasi & Multimedia LPTSI Unsoed, mengatakan bahwa pelatihan ini diselenggarakan didasari adanya beberapa laporan yang ada di unit-unit terkait pengelolaan Subdomain. “ini upaya kami di LPTSI untuk memberikan tambahan insight untuk pengelola website subdomain,” jelasnya.
Kegiatan dibuka oleh Ketua LPTSI Dr. E Yanuar Eko Restianto SE.,M.Acc, Ak. Dalam sambutannya menyampaikan latang belakang kegiatan ini adalah beberapa bulan terakhir ini, adanya isu keamanan atau gangguan terhadap sistem website. “Sudah dilakukan patroli cyber setiap hari oleh LPTSI, dan alhamdulillah berjalan otomatis setiap hari, dan setiap pagi akan akan ada reportnya. Melalui pelatihan ini, para pengelola website akan dilatih bagaimana mengatahui, mengantisipasi, dan mengatasinya,” ungkap ketua LPTSI.
Pelatihan menghadirkan narasumber Bangun Wijayanto ST.,MSC.,IPM (Koordinator Pusat Analisa Data dan Audit Sistem Informasi), dan Luckie Aria Argathama (Anggota Pusat Analisa Data dan Audit Sistem Informasi).
Pada sesi pertama yaitu pemaparan tentang manajemen sub domain yang disampaikan oleh Bangun Wijayanto ST.,MSC.,IPM. Dijelaskan bahwa Subdomain adalah bagian dari sebuah domain utama yang terletak didepan domain utama tersebut. Dalam struktur URL, subdomain sitempatkan sebelum nama domain utama dan dipisahkan oleh titik (dot). Mengapa perlu dibuat subdomain, menurut Bangun diperlukan untuk pengelompokan isi, kemudahan navigasi, pengelolaan terpisah, SEO dan analisis.
Lebih lanjut disampaikan tentang kondisi saat ini yaitu terdapat kurang lebih 122 subdomain berisi custom app, 16 subdomain terkait jurnal, 53 subdomain dengan platform / plugin kadaluarsa, 151 subdomain memiliki nama tetapi tidak diisi, dan 616 subdomain aktif.
Terkait dengan pendelegasian Akun ditegaskan bahwa subdomain dan pengelolanya adalah berada di unit / fakultas, Akun ISPConfig yang digunakan untuk membuat & mendeploy aplikasi adalah menhjadi tanggungjawab serta milik unit / fakultas bukan milik developer. “Pastikan mendelegasikan akun FTP maupun akun terkait pengelolaan website secara bijak dan berbasiskan surat tugas,” jelasnya.
Pada sesi kedua, dilanjutkan dengan praktek manajemen subdomain menggunakan ISPConfig, yang dipandu oleh Bangun Wijayanto ST.,MSC.,IPM, dan Luckie Aria Argathama.
#unsoedmajuterus
#merdekamajumendunia