Skip to main content

Aprilia Nastiti Rahayu, Raih Prestasi Event Tax Challenge 2023

[unsoed.ac.id, Rab, 08/11/23] Aprilia Nastiti Rahayu mahasiswa berprestasi dari Program Studi Akuntansi Reguler 2023  Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unsoed berhasil meraih juara 2nd  / runner up dalam lomba paper pajak pada Event Tax Challenge 2023 yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Jakarta.

April, sapaan akrab Aprilia Nastiti Rahayu, tertarik pada topik perpajakan sejak pertengahan Tahun 2022. Banyaknya prestasi yang yang telah diraih saat ini, mendorong April mencoba mengikuti ajang perpajakan diantaranya pada bulan Mei-Juni 2023 April mensubmit paper dengan topik carbon tax pada ajang Call for Paper “Insentif Perpajakan” di Badan Kebijakan Fiskal 2023, walaupun belum masuk seleksi final.

Usaha tidak menghianati hasil, pada Oktober 2023 April mencoba kembali merevisi papernya dan kembali mensubmit pada ajang Tax Challenge 2023 yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Jakarta berhasil lolos menjadi finalis dan meraih juara 2nd runner up.

Berbekal pengalaman-pengalaman yang diikuti, April menjadikan ajang paper pajak pada Event Tax Challenge 2023 ini sebagai kesempatan emas untuk mengasah potensi yang dimilikinya. April diketahui menekuni perlombaan karya tulis/essay sejak semester satu. April rutin mengikuti ajang PKM tingkat Universitas setiap tahun, namun belum sampai tahap pendanaan. Tidak berhenti pada ajang perlombaan, April juga pernah melakukan riset sosial humaniora yang mengangkat topik mengenai efektivitas media sosial terhadap penyelesaian kasus pelecehan seksual. Selain itu, di Tahun 2022 April mengikuti PKM di bidang kewirausahaan dan pengabdian masyarakat dengan mengangkat topik pemanfaatan kulit nanas menjadi diswash.

Gigih dan pantang menyerah, pada tahun 2023 April mengikuti lomba paper di Ajang Call for Paper “Insentif Perpajakan” di Badan Kebijakan Fiskal 2023, namun belum berhasil lolos finalis. Sampai akhirnya April terus merevisi papernya dan mensubmit kembali pada Ajang Tax Challenge 2023.

Bermodal mata kuliah Metodologi Penelitian dan segudang pengamalaman, April dan tim dibimbing oleh salah satu dosen dari program studi ilmu perpajakan yaitu Dr. Siti Magfiroh, S.E., M.Si., Ak., CA., CTA., ACPA dengan melakukan 3 kali bimbingan untuk mengutarakan ide, pemantapan konsel, dan latian presentasi.

Motivasi April dan tim mengikuti kompetisi adalah untuk menyalurkan ide kreatif. “Kami merasa relate dengan topik carbon tax. Keadaan lingkungan sekitar kami akhir-akhir ini cukup mengkhawatirkan, khususnya tingkat polusi udara di Jabodetabek yang sudah sangat buruk. Kami tertarik untuk mencoba membuat simulasi kebijakan mengenai carbon tax, apakah dengan menerapkan carbon tax dan pemberian insentif kendaraan listrik akan memberikan dampak penurunan polusi udara yang signifikan,” tutur April.

Suksesnya ajang yang diikuti April tentunya mendapatkan dukungan dari Jurusan dengan memberi provide dosen pembimbing untuk persiapan lomba, bimbingan dalam menyusun paper, menyiapkan materi terkait topik, membuat file presentasi, dan memberi saran bagaimana cara melakukan presentasi yang baik. Fakultas juga memberikan bantuan berupa dana delegasi yang dikeluarkan untuk pendaftaran lomba.

Menurut April kendala dalam lomba ini adalah keterbatasan data, di Indonesia sendiri, pajak karbon masih belum diterapkan dan masih dipertimbangkan teknis pelaksanaannya. Kami belum dapat menyimpulkan dengan pasti keberhasilan Indonesia dalam upayanya untuk menurukan tingkat polusi udara, khususnya dari sektor transportasi, melalui pemberlakuan pajak karbon dan pemberian insentif perpajakan,” ungkap April.

Dari perjalanan yang menginspirasi ini, April menyampaikan pengalaman pertama kali papernya lolos dan menjadi juara di suatu perlombaan. Pembimbing selalu memberi wejangan bahwa lakukan yang terbaik yang bisa kalian lakukan, tidak perlu memikirkan hasilnya akan bagaimana. Kalaupun kalah, mungkin itu merupakan bentuk kemenangan yang tertunda.

“Kebetulan kemarin di final round, saya dan tim menghadapi salah satu PTN top 3 dengan 2 delegasinya yang lolos tahap final. Kami mendapat kesempatan presentasi di urutan terakhir, dengan sisa tenaga dan niat yang kami kumpulkan sejak pagi, kami tetap berusaha menampilkan performa yang terbaik. Setelahnya, kami mencoba enjoy pada sesi ice breaking yang disiapkan panitia. Saat pengumuman, kami tidak menyangka berhasil menjadi 2nd runner up dalam paper tax challenge 2023 ini,” ungkap April.

#unsoedmajuterus

#merdekamajumendunia