45 Ners Baru, Ikuti Angkat Sumpah Ners Angkatan XXV
[unsoed.ac.id, Sen, 12/04/21] Tantangan yang dihadapi di masa depan bagi seorang profesional adalah menegakkan kompetensi. Kualifikasi yang sudah dimiliki dalam hal ini melalui pendidikan formal di perguruan tinggi hanya akan sebatas potensi belaka, manakala kurang atau belum optimal dalam implementasinya di dunia kerja. Perawatan kesehatan, baik dalam proses pengobatan maupun pemulihan pada pasien, sesungguhnya sebuah kerja-kerja kemanusiaan, yang membutuhkan komitmen besar sekaligus dinamika interaksi dengan semua pihak yang berkepentingan dalam penyediaan layanan kesehatan kepada pasien.
Hal tersebut disampaikan Rektor dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Ketua LP3M Ir. Suprayogi M.Sc.,Ph.D dalam acara Angkat Sumpah Profesi Ners, Kamis (08/4). Lebih lanjut Rektor mengajak para ners yang baru saja mengangkat sumpah ini, untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan kompetensi dalam mutu asuhan keperawatan secara utuh, menyeluruh, terpadu dan berkelanjutan. “Kami percaya, para ners ini juga menjadi bagian dari usaha-usaha mempromosikan nilai-nilai kesehatan sebagai bagian dari gaya hidup sebagai mekanisme edukatif bagi pasien. Tidak hanya itu, kami meyakini para ners juga untuk kiranya selalu meletakkan integritas dan moralitas sebagai pilar norma dalam pelaksanaan tugas-tugas profesionalnya”, pungkas Rektor.
Pada Sumpah Ners yang bertempat di Aula Dekanat Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan (FIKes) UNSOED, tercatat 16 Ners baru dengan IPK 4.00, dari 45 Ners yang mengikuti acara Smpah Ners ini.
Maju Terus Pantang Mundur, Tak Kenal Menyerah!