Program Peneliti Muda Berkontribusi 2022
[unsoed.ac.id, Sen, 21/02/22] Fakultas Ekonomi & Bisnis (FEB) Unsoed, bersama Kanwil DJPB Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Pelepasan Mahasiswa kegiatan Program MBKM Peneliti Muda Berkontribusi Kajian Outcome Dana Desa, Kamis (172). Kegiatan dengan tag line “Kick-Off Program Peneliti Muda Berkontribusi 2022”, bertempat di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN Purwokerto). Turut hadir Direktur Jenderal Perbendaharaan (secara online), Kepala Kanwil DJPB Provinsi Jateng, Perwakilan Bupati Kab. Banyumas, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSOED, Dekan FEB Unsoed beserta Para Wakil Dekan, Para Camat, Para Kepala Desa (15 Desa) di lingkungan Kab. Banyumas, dan 39 Mahasiswa Peneliti.
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah, Bapak Midden Sihombing dalam sambutnya menyampaikan bahwa Kabupaten Banyumas mendapatkan alokasi Dana Desa yang telah digunakan oleh 300 Desa, di tahun 2021 terealisasikan mencapai 100%. Namun menurutnya yang menjadikan suatu catatan pada anggaran yang telah tersalurkan tersebut, yang melaporkan realisasi anggarannya 100%, baru 7 Desa. “Terkait hal tersebut kami telah me- inisiasi dan diskusi dengan Unsoed untuk melakukan penelitian kajian outcame dan desa, implementasi dana desa dan serta metode pengukurannya”, ungkapnya.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Unsoed Prof. Dr. Rifda Naufalin, SP., M.Si menyampaikan kegiatan ini sangat berkaitan dengan tugas Tridharma Perguruan Tinggi pada Universitas, baik Dharma Penelitian maupun Dharma pengabdian yang akan dilaksanakan oleh para mahasiswa. Menurut Prof. Rifda hal ini sebagai salah satu wujud dari eksistensi Lembaga Perguruan Tinggi yaitu melakukan Riset yang bersinergi dengan berbagai stakeholder baik itu Pemerintah daerah, Pemerintah Desa, Industri dan Kelompok Masyarakat guna mewujudkan bahwa hasil Riset tersebut benar-benar dirasakan masyarakat.
Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Kementerian Keuangan Republik Indonesia Hadiyanto dalam paparannya secara Daring melalui Zoom Meeting menyampaikan terkait dengan Outcome Dana Desa yang baik (Perencanaan, skala prioritas, program lanjutan, partisipasi masyarakat) dapat memberikan gambaran obyektif penggunaan dana desa. Kemudian pada langkah selanjutnya yang perlu ditekankan pada pelaksanaan Riset ini, yaitu para mahasiswa dapat memposisikan diri sebagai Peneliti bukan sebagai Auditor. “Mahasiswa memperhatikan etika komunikasi dan tidak membebani Desa serta mahasiswa dapat mengcapture Outcome secara terukur”, jelasnya.
Baca juga : Kolaborasi HI UNSOED & DLH Kab Banyumas Dalam Program Kampung Iklim
Kemudian acara dilanjutkan dengan penyerahan Mahasiswa oleh Perwakilan Bupati Kab. Banyumas (Asisten Ekonomi dan Pembangunan Irwandi) kepada Kepala Desa, dan diakhiri dengan kunjungan Ke Kantor Kepala Desa Windujaya Kec. Kedungbanteng Kab. Banyumas oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah beserta Tim dari FEB Unsoed.
Sebagai implementasi perjanjian kerjasama antara Fakultas Ekonomi & Bisnis Unsoed, dan Kanwil DJPB Provinsi Jawa Tengah, kegiatan ini bisa menjadi sarana tempat untuk mahasiswa mendapatkan pembelajaran nyata, menghasilkan peneliti muda dan informasi yang memadai untuk para investor yang akan terjun ke desa.
#unsoedmajuterus