Skip to main content

Soedirman Career Center Gelar Career Talk Series

[unsoed.ac.id, Sel, 08/02/22] Mengangkat tema “Sukses Berkarir sebagai Generasi Emas yang Berkarakter dan Berwawasan Global”, Soedirman Career Center (SCC) sebagai pusat layanan karir, kewirausahaan & bursa kerja menggelar Career Talk Series-22#1, Senin (07/2). Kegiatan ini diikuti oleh para calon wisudawan wisudawati Unsoed periode Maret 2022.

Kegiatan yang berlangsung melalui Zoom Meeting, menghadirkan narasumber : Dr. Dwita Darmawati, S.E., M.Si. yang merupakan Dosen FEB Unsoed, Ketua Lab. Karir FEB, Tim SCC, dengan materi berjudul “CV and Interview Hacks”,  Ignatius Hubert ”Prosple” Indonesia, dengan judul materi “Trik Jitu Melamar Pekerjaan secara Online (Tutorial melamar pekerjaan melalui Website SCC-Prosple)”. Dan Nur Chasanah, S.Kom., M.Kom. yang merupakan Dosen FT Unsoed, Tim SCC, dengan judul materi “Pentingnya Peran Alumni dalam Mensukseskan Tracer (Tutorial pengisian kuesioner tracer study Unsoed)”.

Dalam kegiatan ini antara lain dipaparkan bahwa apa yang kita tulis di CV dan pada saat wawancara / interview merupakan self branding. Dalam interview akan membentuk kesan yang tampak dari penampilan & cara bekomunikasi. Beberapa pertanyaan pada saat interview yaitu perkenalan diri,  aktivitas organisasi / kerja, kelebihan & kekurangan, minat tehadap perusahaan, aktivitas saat waktu luang, keluarga & kehidupan personal, berbagai hal tentang diri, dan gaji yang diharapkan. Terkait dengan CV, kesalahan umum yang terjadi antara lain CV tidak lengkap, penulisan typo, data fiktif, dan nomer kontak sudah kadaluwarsa.

Disampaikan juga mengenai tracer study yaitu kegiatan pelacakan jejak  lulusan / alumni yang dilakukan untuk mendapatkan umpan balik dari alumni. Tracer study digunakan untuk keperluan akreditasi, Ditjen Dikti Kemdiknas juga menggunakan tracer study sebagai alat monitoring adaptasi lulusan perguruan tinggi di Indonesia Ketika memasuki dunia kerja. Adapun tujuan dari trace study ini adalah mengetahui outcome Pendidikan yang dihasilkan oleh perguruan tinggi kita, mengetahui kontribusi perguruan tinggi kita terhadap kompetensi yang ada didunia kerja, dan unuk monitoring adaptasi terhadap lulusan perguruan tinggi Ketika memasuki dunia kerja yang diperlukan oleh Ditjen Dikti.

Sedangkan manfaat dari tracer study adalah sebagai data base alumni & pengguna lulusan (user)  yang terdata berdasarkan prodi dan Angkatan (tahun masuk). Sebagai masukan / informasi penting bagi pengembangan perguruan tinggi, sebagai alat evaluasi untuk melihat relevansi anatar perguruan tinggi dengan dunia usaha / industri, sebagai masukan bagi pebaikan kurikulum, dan sebagai bahan membangun network alumni.

#unsoedmajuterus