Pelantikan Badan Eksekutif Mahasiswa Periode 2021
[unsoed.ac.id, Jum, 19/03/21] Pada Jum’at (19/3) berlangsung pelantikan Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsoed periode 2021. Pengurus BEM dilantik oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni / WR III Dr.Kuat Puji Prayitno SH.,M.Hum di Ruang Rapat Rektorat Lantai I. Sebagai Presiden BEM periode 2021 yaitu Fakhrul Firdausi, dan Wakil Presiden Afdhal Yuriz Fadhillah. Pada pelantikan tersebut Presiden BEM Fakhrul Firdausi membacakan sumpah jabatan yang diikuti oleh seluruh pengurus BEM Unsoed 2021.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni / WR III Dr.Kuat Puji Prayitno SH.,M.Hum dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada BEM periode 2020 yang telah bekerja dengan baik, dan mengucapkan selamat kepada pengurus BEM yang baru semoga dapat mengemban amanah denagn sebaik-baiknya, bisa mengkolaborasi dengan UKM-UKM yang ada dan bisa berprestasi. Terkait dengn bidang kemahasiswaan, dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) masuk IKU 1 yaitu kesiapan lulusan untuk siap kerja melalui setingan Akademik (kurikulum), dan setingan kegiatan-kegiatan yang sifatnya non akademik (ekstrakurikuler). “Jadi ada Hardskill dan Softskill. Kegiatan Kemahasiswaan mengisi diruang yang softskill antara lain melalui pengalaman berorganisasi”, ungkap WR III. Kemudian di IKU 2 yaitu terkait dengan MBKM / mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus. WR III berharap BEM memantau perkembangan / dinamika UKM yang ada, karena dari UKM-UKM inilah yang bisa berprestasi, dan prestasi inilah yang akan menopang pemeringkatan institusi perguruan tinggi. “Kegiatan kompetisi atau pertandingan yang sifatnya nasional untuk disiapkan dan diikuti. Antara universitas dengan BEM / organisasi kemahasiswaan dapat berkolaborasi, bersinergi dengan baik”, harap WR III.
Presiden BEM periode 2021 yaitu Fakhrul Firdausi menyampaikan bahwa presiden dan wakil presiden BEM 2021 terpilih melalui Pemira Unsoed 2021 yang membawa semangat “bahagia”. Menurutnya ketika apa yang dilakukan dapat memberikan dampak / bisa bermanfaat untuk mahasiswa Unsoed atau bahkan untuk masyarakat itulah kebahagiaan yang jauh lebih besar lagi, atau bahkan melampaui kebahagian tersebut. Lebih lanjut Fakhrul menyampaikan krisis pandemi covid-19 juga masih tidak menentu akan berakhir, tetapi merubah krisis menjadi peluang adalah seni memimpin dalam krisis. BEM Unsoed harus bisa beradaptasi menjalankan fungsinya ditengah pandemi covid-19. “Yang perlu kita lakukan adalah merubah sudut pandang, bukan merubah persoalan atau bahkan merubah tujuannya. Berkolaborasi / besinergi dengan universitas agar apa yang menjadi capaian mahaisswa juga menjadi capaian prestasi dari almamater kita Universitas Jenderal Soedirman”, ungkapnya.
Maju Terus Pantang Mundur, Tidak Kenal Menyerah!