Pendampingan Pengolahan Produk Makanan Berbahan Kopi dan Kapulaga
[unsoed.ac.id, Jum, 22/09/23] Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Unit Klinik Tani (UKT) Fakultas Pertanian UNSOED, melaksanakan kegiatan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) tahun 2023 dengan tema Desa Hutan. Judul Kegiatan yang diusung adalah” Pengembangan Agroforestry Berbasis Komoditas Unggulan Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Mewujudkan SDG’s di Desa Baseh Kabupaten Banyumas”.
Tim PPK Ormawa Unit Klinik Tani Faperta UNSOED yang diketuai Putri Rachmawati dan beranggotakan 14 anggota dan 5 pendamping yaitu : Alya Muna Nabila, Akas Yusuf Sugito, Ahmad Fathan Mafazi, Winanti Etik Pratiwi, Dwiky Rizqy Kurniawan, Yosafat Kunzewich Christian, Tiara Damayanti, Suana, M. Faiz Rahmatullah, Salwa Dian Lestari, Yusrotul Mufarohah, M. Yusuf Muqarrobin, Rika Novianti, M. Ihsan Fauzi, M. Yazid Aenul W., Fiqri Khaironi, Belinda Septia Rini, Revin Intan Sari, dan Dimas mengadakan kegiatan Praktik Pembuatan Produk Turunan Kopi dan Kapulaga dalam rangka Diseminasi dan Penguatan Kelompok PKK dan Karangtaruna Desa Baseh. Adapun target sasaran pada kegiatan tersebut adalah Kelompok PKK dan Karangtaruna Desa Baseh.
Putri Rachmawati mengatakan, Baseh merupakan salah satu desa yang berbatasan langsung dengan wilayah kehutanan. Dengan potensi sumberdaya alam, pertanian dan perkebunan yang melimpah. Kopi dan kapulaga di budidayakan dalam sistem agroforestri menjadi komoditas unggulan yang potensial untuk dikembangkan. Selama ini produk kapulaga dijual pada pasar lokal Banyumas Raya dan melalui pengepul. Produk kopi robusta baseh dijual dalam bentuk green bean, roasted bean dan kopi bubuk dengan merk kopi robusta baseh. “Melalui kegiatan pendampingan ini tim PPK Ormawa memberikan pelatihan kepada Ibu-ibu PKK, Karang Taruna dan pengusaha UMKM untuk membuat produk makanan berbahan tambahan kopi dan kapulaga untuk memberikan nilai tambah terhadap komoditas yang ada,” ungkapnya.
Kegiatan pelatihan pembuatan produk turunan atau makanan olahan berbasis kopi dan kapulaga dilaksanakan pada hari minggu tanggal 10 September 2023. Dihadiri sekitar 20 orang ibu-ibu PKK dan UMKM pengusaha snack. Tujuan kegiatan ini adalah melakukan diversifikasi produk kopi dan kapulaga agar memberikan nilai tambah bagi produk mentah dan menghasilkan produk makanan baru yang memiliki citarasa khas dan layak diasarkan pada konsumen dengan berbagai rentang usia khususnya generasi muda.
Agenda ini di pandu oleh penanggung jawab, yaitu: Akas Yusuf Sugito, Fiqri Khaironi, dan Yusrotul Mufarohah, kemudian anggota tim lainnya mendampingi anggota PKK dan Karangtaruna untuk membuat produk turunan. Adapun produk yang dibuat antara lain: wedang kapulaga, tiramisu dessert box, bolu kopi baseh, dan roti kopi baseh (RaKoSeh).
Sebelum kegiatan pelatihan tersebut terlaksana, telah dilaksanakan uji coba dan penentuan formulasi bersama anggota inti PKK Desa Baseh sebanyak tiga kali pertemuan untuk menemukan resep yang tepat, enak untuk dinikmati dan layak dipasarkan pada konsumen pada skala luas. Melalui uji organoleptik yang di lakukan beberapa jenis produk makanan yang dibuat memiliki citarasa enak, penampilan menarik, dan disukai konsumen.
Ketua PKK Ibu Nur Faizah menyatakan sangat antusias dengan adanya kegiatan ini mendapatkan ilmu dan pengalaman baru dalam membuat produk makanan kekinian, yang digemari generasi muda dan rasanya unik.
Turut hadir dalam kegiatan Ini Dosen pendamping Okti Herliana, SP., MP yang ikut mendampingi ujicoba resep dan pelatihan pembuatan produk. Kegiatan Diseminasi dan Penguatan PKK dan Karangtaruna Desa Baseh tidak berhenti pada pelatihan pembuatan produk turunan. Kedepannya, produk turunan tersebut akan diajukan legalitasnya berupa pengajuan NIB, SP-PIRT, dan sertifikat halal terkhusus bagi anggota PKK yang sudah eksis menjalankan usaha makanan ringan/snack.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pemantik bagi masyarakat dalam melaksanakan kegiatan UMKM pengolahan kopi dan kapulaga menjadi produk turunan di Desa Baseh untuk meningkatkan nilai ekonomi produk dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat. [ohr&ukt]
#unsoedmajuterus
#merdekamajumendunia