Sosialisasi & FGD Program KHDTK – Hutan Pendidikan UNSOED
[unsoed.ac.id, Kam, 14/09/23] Badan Pengelola Usaha (BPU) UNSOED mengadakan kegiatan sosialisasi sekaligus Focus Group Discussion mengenai program kegiatan dan sarpras di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus(KHDTK)- Hutan Pendidikan, Kamis (14/9). Acara bertempat di KHDTK UNSOED Desa Karangjengkol Kecamatan Kutasari Purbalingga Jawa Tengah. Hadir Rektor beserta para Wakil Rektor, Ketua & Sekertaris Senat, para Dekan, para Ketua Lembaga, Ketua SPI, Kapolsek, Danramil, perwakilan Kecamatan Kutasari, Lurah Karangjengkol, Perhutani, dan undangan.
Lokasi KHDTK – Hutan Pendidikan UNSOED secara administrasi Desa Karangjengkol Kecamatan Kutasari Purbalingga Jawa Tengah seluas 100 ha. Adapun visi dalam pengelolaan KHDTK – Hutan Pendidikan Integrated Agriculture – Forestry Learning Center adalah “Menjadi Hutan Pendidikan Terbaik di Indonesia Sebagai Media Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi Bertaraf Internasional Bagi Pengelolaan Hutan Lestari Berbasis Kearifan Lokal”.
Kepala BPU UNSOED Dr. Adi Indrayanto, S.E., M.Sc. mengatakan kegiatan ini dalam rangka melaksanakan salah satu tugas yang telah dibebankan kepada UNSOED melalui SK Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.SK.125/MENLHK/SETJEN/PLA.0/2/2023 terkait KHDTK-Hutan Pendidikan. “UNSOED diberi wewenang untuk melakukan pengembangan secara khusus di kawasan Karangjengkol Purbalingga. Salah satu dari tugas tersebut adalah bagaimana membangun masterplan / membangun rencana besar dari pengelolaan 100 ha yang di berikan kepada UNSOED,” ungkapnya. Kepala BPU berharap adanya masukan dan dukungan dari semua pihak, akan jauh lebih optimal / jauh lebih memiliki makna bagi pengembangan KHDTK UNSOED.
Kegiatan dibuka oleh Rektor UNSOED Prof.Dr.Ir Akhmad Sodiq M.Sc.,Agr., IPU. Rektor berharap dengan kegiatan ini ada kebersamaan antara UNSOED dan pemangku wilayah untuk mengoptimalkan apa yang sudah diamanahkan kepada UNSOED yaitu KHDTK. Selain itu rektor juga berharap disusun kurikulum bersama dari apa yang dirumuskan melalui kegiatan lokakarya ini, kemudian relasikan dengan kurikulum yang ada dimasing-masing program studi. “Adanya KHDTK menjadi penguat visi UNSOED yaitu sebagai pusat pengembangan sumberdaya perdesaan dan kearifan lokal,” jelas rektor.
Kepala Desa Karangjengkol Purbalingga Ibu Sutirah mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini karena nantinya apa yang menjadi cita-cita masyarakat Desa Karangjengkol akan terwujud. “Hal ini dibuktikan pada hari ini, mudah-mudahan menjadi kenyataan. Mudah-mudahan adanya KHDTK dari UNSOED akan menambah wawasan / pendidikan terutama untuk menambah perekonomian di Karangjengkol,” harap Bu Kades.
Acara inti berupa FGD, diisi dengan saran masukan dan pendapat terkait dengan pengelolaan 3 blok kelola yaitu Manajemen Kelola SDH, Manajemen Kelola Pelayanan Tridhrama Perguruan Tinggi, dan Manajemen Kelola Usaha. Acara diakhiri dengan penanaman bibit kopi oleh Rektor dan jajaran pimpinan lainnya.
#unsoedmajuterus
#merdekamajumendunia