Skip to main content

Sumpah Dokter Gigi UNSOED Periode Ke-30 : Profesionalisme Sebagai Landasan

[unsoed.ac.id, Kam, 01/12/22] Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Unsoed, kembali melahirkan dokter gigi baru. Bertempat di Lantai 4 Aula Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Unsoed, berlangsung acara Sumpah Dokter Gigi Periode ke-30, Kamis (01/12). Hadir dalam acara tersebut Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama & Humas, PDGI Kabupaten Banyumas, Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, Dekan dan Wakil Dekan FK Unsoed, Direktur RSGM Unsoed, Ketua Jurusan Kedokteran Gigi, Dosen, orang tua dokter gigi yang diambil sumpah, mahasiswa dan tamu undangan.

Dr. drg. A. Haris Budi Widodo M.Kes, A.P., S.E. selaku ketua Jurusan Kedokteran Gigi FK Unsoed menyumpah 5 (lima) mahasiswa profesi dokter gigi yang terdiri dari 1 (satu) dokter gigi laki-laki, dan 4 (empat) dokter gigi perempuan.

Perwakilan dokter gigi yang diambil sumpah drg. Reygalian Novalita P dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas segala ilmu pengetahuan dan proses pembelajaran yang telah diberikan. Apa yang telah kami lalui selama 3 (tiga) tahun terakhir ini tentu saja akan menjadi kenangan bagi kami. Hari ini kami mencapai di titik kami mengemban gelar baru, yaitu Dokter Gigi. “Langkah ini merupakan awal untuk mengemban tugas menerapkan ilmu untuk membantu masyarakat”, ungkapnya.

Perwakilan PDGI Cabang Banyumas drg. Rahadian Indra Jati dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para dokter baru yang diambil sumpahnya. “Ini adalah tahap awal untuk kita masuk ke masyarakat sebagai seorang dokter gigi, sebagai seorang tokoh kesehatan / pelayan kesehatan. Tumbuhkan jiwa profesionalisme, semangat, dan memegang sumpah dokter gigi”, pesannya.

Rektor Unsoed dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama & Humas / WR IV Dr.Sos.Waluyo Handoko  S.IP.,M.Sc menyampaikan bahwa pendidikan profesi sesungguhnya memiliki dua unsur yang menyatu dan tidak terpisahkan. Pertama, pendidikan profesi membentuk kapasitas yang melekat di dalamnya pengetahuan, keterampilan dan sikap profesional di bidangnya. Serta yang kedua adalah, suatu bentuk pengakuan resmi dari negara, masyarakat dan sejawatnya akan kapabilitas dalam melaksanakan tugas dan fungsi profesionalisme tersebut.

Baca juga : UNSOED & Princess of Naradhiwas University Thailand Perkuat Kerja Sama

“Hal ini tentunya berlaku juga bagi profesi seorang dokter gigi. Pemberian layanan kesehatan gigi dan mulut kepada pasien serta mereka yang membutuhkan, hakikatnya hanya bisa dilakukan ketika kita memiliki ilmu pengetahuan kedokteran gigi, keterampilan teknis dalam tindakan-tindakan yang bersifat kuratif, termasuk  sikap dan perilaku yang senantiasa komunikatif dan menjaga etika profesi dalam pelayanan”, ungkap Rektor.

Pada kesempatan tersbut Rektor mengajak para dokter baru yang diambil sumpahnya untuk selalu meletakkan profesionalisme sebagai landasan dalam praktik kerja sebagai praktisi kesehatan, selalu memperbaharui pengetahuan dan keterampilan agar tetap bisa menjaga kualitas pelayanan.  Selain itu, selalu mampu berinteraksi dengan baik kepada seluruh stakeholder.

Pada kesempatan tersebut, juga dilaksanakan penyerahan secara simbolis Dokter Gigi Baru kepada PDGI.

#unsoedmajuterus

#merdekamajumendunia