Skip to main content

UNSOED Jalin Kerjasama Strategis Dengan Kanwil DJKN Jateng dan DIY

[unsoed.ac.id, Sel, 06/04/21] Universitas Jenderal Soedirman / Unsoed menjalin kerjasama strategis dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta, Selasa (06/4). Kerjasama tertuang dalam Nota Kesepahaman / MoU yang ditandatangani oleh Rektor Unsoed Prof.Dr.Ir Suwarto MS, dan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta Mahmudsyah SH.,MM. Acara bertempat di Ruang Rapat Senat Rektorat Lantai III Unsoed.

Adapun Ruang lingkup Nota Kesepahaman ini meliputi Penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat; Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia; Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka; dan Bidang lain yang disepakati.

Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan penandatangan Perjanjian Kerja Sama / PKS Fakultas Hukum Unsoed dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan lelang Purwokerto. PKS ditandatangani oleh Dekan Fakultas Hukum Unsoed Prof. Ade Maman Suherman, SH.,M.Sc., dan Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Purwokerto Soeparjanto, SH., M.Ec.Dev.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta Mahmudsyah SH.,MM dalam sambutannya menyampaikan nota kesepahaman ini akan menjadi landasan bagi DJKN selaku praktisi, dan Unsoed selaku akademisi, untuk saling bersinergi dalam beberapa hal khususnya pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, mendukung program MBKM, mendukung peningkatan kualitas SDM. “Dengan ditandatanganinya nota kesepahaman dan PKS ini semoga menjadi awal yang baik bagi DJKN Jateng & DIY, dan Unsoed untuk melaksanakan kerjasama dan koordinasi dalam pendidikan, dan pengembangan SDM dan bidang lainnya yang terkait”, ungkapnya.

Rektor Unsoed Prof.Dr.Ir Suwarto MS dalam sambutannya menyampaikan bahwa kualifikasi dan kompetensi saat ini menjadi salah satu aspek strategis untuk bisa berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.  Kualifikasi dibutuhkan sebagai prasyarat untuk memulai atau meningkatkan jenjang karir profesional di bidangnya.  Sedangkan kompetensi merupakan pengakuan terhadap seperangkat pengetahuan, keterampilan dan kapasitas yang dimiliki seseorang dalam kerja-kerja profesionalnya. “Kedua dimensi ini saling terkait, di mana pembelajaran formal yang dipadukan dengan pendidikan, pelatihan dan pengalaman kerja akan membentuk kapasitas profesional yang diakui dan dihormati sesuai dengan bidang kerja atau keilmuannya. Maka sinergitas antara lembaga pendidikan tinggi dengan pemangku kepentingan menjadi sebuah kebutuhan”, ungkap Rektor. Lebih lanjut Rektor menyampaikan bahwa menjadi kehormatan bagi Unsoed dapat bekerjasama dengan Kanwil DJKN Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya pada penyelenggaraan tridharma, peningkatan kualitas SDM serta Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.  

Maju Terus Pantang Mundur, Tidak Kenal Menyerah!