Skip to main content

UNSOED Tuan Rumah Diskusi Pemulihan Ekonomi Pasca Covid-19

[unsoed.ac.id, Kam, 11/02/21] Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman / FISIP UNSOED bekerja sama dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional / KPC PEN Kemenko Perekonomian menyelenggarakan Diskusi dengan Tema, “Strategi Penanggulangan COVID-19 dalam Mendorong Akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional”, Kamis (11/2). Acara berlangsung secara luring di Auditorium FISIP UNSOED, dan secara daring melalui zoom meeting dan chanel Youtube Pusat Informasi PC-PEN, FISIP UNSOED Official & FISIP TV.

Dekan FISIP UNSOED Dr. Jarot Santoso, MS dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI yang telah memberikan kepercayaan kepada FISIP UNSOED untuk menjadi host/penyelenggara acara Safari Diskusi Kampus.

Rektor UNSOED Prof.Dr.Ir Suwarto MS dalam sambutannya menyampaikan salah satu dampak nyata dari pandemi ini adalah masalah perekonomian. Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2020 mengalami kontraksi ( -2,07 % ).  Tidak dapat dipungkiri, banyak sekali  kegiatan yang terdampak sehingga berimplikasi pada daya beli, investasi,  produksi dan konsumsi masyarakat.  Meski pun demikian, di satu sisi ada secercah harapan, di mana  berdasarkan data dari BPS  terdapat  pertumbuhan yang positif dari triwulan kedua tahun 2020 (- 5,32 %) menjadi   (-2,19 %) di triwulan keempat.  “Cerminan di tersebut sesungguhnya menunjukkan gambaran, bahwa  kita sangat membutuhkan upaya komprehensif untuk memulihkan perekonomian nasional.  Dibutuhkan sinergi bersama antara pemerintah, dunia usaha, dunia industri, masyarakat serta tentunya akademisi untuk mencari solusi yang cepat, cermat dan bermaslahat bagi rakyat”, ungkap Rektor. Rektor menambahkan bahwa forum ini menjadi sangat strategis di mana negara hadir dan memberi ruang partisipasi kepada semua pihak dalam mengikhtiarkan upaya terbaik bagi bangsa ini, khususnya dalam mendorong  percepatan yang mengarah pada pemulihan dan perbaikan kesejahteraan masyarakat akibat pandemi. “Diskusi ini menjadi ruang  berbagi dan bertukar gagasan, sehingga terbangun suasana kebatinan yang mengerucut pada satu semangat bersama, satu narasi bersama dan satu tujuan bersama, yakni  membangkitkan kembali pertumbuhan perekonomian yang mensejahterakan”, pungkas Rektor.

Menko Perekonomian Dr.Ir.H Airlangga Hartarto MMT.,MBA menyampaikan bahwa pemulihan ekonomi Indonesia sudah menunjukan hasil dan berada di tren positif diakhir tahun yang lalu. Dimana tri wulan ke empat 2020 terkontraksi (-2,19%) lebih baik dari tri wulan ketiga, dan tri wulan kedua. Pemulihan terus terjadi di berbagai sektor  bahkan beberapa diantaranya tumbuh positif yaitu sektor pertanian, informasi & komunikasi, jasa, kesehatan & kegiatan sosial. Perekonomian Indonesia di tahun 2021 diperkirakan pulih dengan pertumbuhan antara 4,5% sampai 5,5% didukung oleh peningkatan konsumsi rumah tangga, investasi, pengeluaran pemerintah, dan eksport. Optimisme pemulihan ekonomi di tahun 2021 diiringi dengan berbagai indikator yang terus mencatatkan perbaikan, dimana aktivitas manufaktur berada di level expansive, nilai saham, dan neraca perdagangan.

Dilanjutkan pengantar diskusi yang disampaikan oleh Raden Pardede, Ph.D yang merupakan Sekretaris Eksekutif I Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN). Hadir sebagai narasumber Dr. Reza Yamora Siregar (Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian), Dr. Ferry Irawan, S.E., M.S.E. (Asisten Deputi Moneter dan Sektor Eksternal, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian), Dr. Slamet Rosyadi, M.Si (Koordinator Program Studi S2 Ilmu Administrasi, FISIP Universitas Jenderal Soedirman), dan Siswanto, S.Pt., M.Si. (Kepala Bappedalitbang Kabupaten Purbalingga).

Maju Terus Pantang Mundur, Tidak Kenal Menyerah!