UPT Layanan Internasional Gelar Seminar BIPA
[unsoed.ac.id, Kam, 22/10/20] Mengusung tema “BIPA-ku, BIPA-mu, BIPA kita: Asyiknya Mengajar dan Belajar Bahasa Indonesia” UPT Layanan Internasional Unsoed menggelar Seminar Daring Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing Universitas Jenderal Soedirman (Sedaring BIPA Unsoed), Selasa (20/10). Kegiatan diikuti oleh mahasiswa, dosen, pegiat dan pengajar BIPA, guru dengan total jumlah yang hadir via Zoom sejumlah 124 peserta.
Sebagai Pembicara Dr. Laili Etika Rahmawati (Dosen dan Peneliti BIPA, Universitas Muhammadiyah Surakarta), Mia Fitri Agustina, M.A. (Dosen dan Pengajar BIPA, Unsoed), dan Nirmal Chandhn Visvanathan/Nimmy (Pemelajar BIPA Program Darmasiswa 2018/2019, India).
Koordinator kegiatan Indriyati Hadiningrum, M.Pd mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah Memeriahkan bulan bahasa, Menggaungkan bahasa Indonesia di tengah masyarakat modern dan generasi milenial yang cenderung lebih menyukai untuk belajar dan menggunakan bahasa asing, dan Bahasa Indonesia dapat lebih dikenal tidak hanya di level Asia tapi juga di level dunia.
Rektor Unsoed Prof.Dr.Ir.Suwarto MS dalam sambutanya mengatakan Era globalisasi menjadi keniscayaan yang tidak terelakkan dan pergerakan ide, gagasan, serta pergerakan manusia merupakan sebuah realitas melintasi sekat-sekat yang ada. Teknologi informasi telah memampukan observasi lintas budaya; bahkan pandemi ini sejatinya hanya membatasi kontak fisik dan masih memungkinkan kita memikirkan upaya-upaya untuk mengenalkan bahasa Indonesia; pemikiran dan kebudayaan sejatinya tetap berlangsung; bahkan komunikasi dan interaksinya tetap eksis dan meluas. “Oleh karenanya, bahasa menjadi jembatan antar budaya bahkan sarana komunikasi multi budaya. Bahasa menjadi sarana untuk berkomunikasi baik dalam kepentingan sosial, kultural, dan sarana berekspresi. Hal-hal tersebut menjadikan internasionalisasi bahasa menjadi suatu kebutuhan, sehingga menjadi sarana mengeratkan hubungan dan interaksi antar bangsa”, ungkap Rektor.
Rektor sangat mengapresiasi program BIPA yang difasilitasi oleh UPT Layanan Internasional Unsoed, dan berharap bahasa Indonesia bisa go international sehingga memiliki implikasi strategis terutama untuk bangsa Indonesia. Pengajar BIPA sesungguhnya merupakan duta-duta bangsa yang turut serta memperkenalkan Indonesia dalam kancah pergaulan antar bangsa. “Seminar ini diharapkan dapat memberi pencerahan akan kebaharuan wawasan tentang bagaimana BIPA dapat diimplementasikan. Dengan demikian penutur bahasa asing pun tergerak untuk belajar bahasa Indonesia dan sebaliknya, pengajar merasakan keasyikan dalam metode pembelajarannya”, harap Rektor.
Dalam pemaparannya Dr. Laili Etika Rahmawati menyampaikan mengenai potensi riset pembelajaran BIPA dan peta penelitian BIPA, hasil riset tentang Pengembangan Bahan Ajar BIPA berorientasi Kesantunan, dan tantangan mengajar BIPA terutama jika dikaitkan dengan kajian budaya lokal serta budaya pemelajar. Selain itu diulas juga tentang potensi pengembangan bahan ajar serta evaluasi materi BIPA
Mia Fitri Agustina, M.A. memaparkan mengenai BIPA Unsoed yang terdiri atas program BIPA pendampingan (untuk mahasiswa mancanegara yang sedang kuliah di Unsoed), program BIPA Darmasiswa, program BIPA komersial. Narasumber juga mengulas tantangan mengajar BIPA ketika kebutuhan tiap pemelajar berbeda-beda, dan juga kegiatan-kegiatan yang dilakukan BIPA Unsoed untuk mengenalkan budaya lokal kepada pemelajar BIPA.
Sedangkan Nirmal Chandhn Visvanathan/Nimmy pada kesempatan tersebut berbagi pengalaman ketika belajar bahasa Indonesia, Motivasi belajar bahasa Indonesia, dan cara mengatasi cultural shock ketika awal-awal sampai di Indonesia.
Maju Terus Pantang Mundur, Tidak Kenal Menyerah!