Fakultas Biologi UNSOED, PNM & Yayasan Benih Baik Tandatangani Kerja Sama
[unsoed.ac.id, Jum, 13/10/23] Fakultas Biologi Unsoed menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT. Permodalan Nasional Madani (Persero), dan Yayasan Benih Baik Indonesia (YBBI), Jum’at (13/10). Penandatanganan yang bertempat di Aula Fakultas Biologi Unsoed, tentang proyek penelitian bersama.
Ruang lingkup perjanjian kerja sama meliputi penelitian / riset; pengabdian kepada masyarakat; pemberdayaan ekonomi perempuan; penyediaan tenaga ahli; pemanfaatan sarana & prasarana; dan hal lain yang disepakati.
Andi F Noya perwakilan dari Yayasan Benih Baik Indonesia (YBBI) mengatakan bahwa YBBI sebagai salah satu lembaga yang akan mencarikan partener terutama untuk upaya pemberdayaan ekonomi. tujuan kerja sama adalah untuk pemberdayaan ekonomi, terutama ekonomi di desa, dan proyek pertama yang telah dilakukan adalah madu Klanceng yang bertempat di Desa Langgongsari Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas. “Program ini mudah untuk diterapkan dan mudah untuk diterima oleh masyarakat, serta ini merupakan jalan yang relative mudah untuk dilakukan oleh terutama kaum perempuan,” ungkapnya.
lebih lanjut Andi F Noya mengatakan peran yang dimainkan oleh Fakultas Biologi Unsoed menjadi signifikan sekali, dalam kontek bagaimana mendorong percepatan akselerasi untuk pemberdayaan ekonomi menjadi signifikan sekali. “Kita sadari, perguruan tinggi dengan orang yang pandai-pandai yang ilmunya harus bermanfaat secara nyata,” jelasnya.
ini adalah momentum peran dari universitas terutama Fakultas Biologi dalam membantu kaum perempuan. Kalau PNM ini merupakan Lembaga yang mendapatkan mandate / tugas untuk pemberdayaan ekonomi perempuan, salah satu madu Klanceng. “Jika ini sukses, kita akan dapat melihat program-program lain yang berkiatan dengan pemberdayaan ekonomi perempuan,” pungkasnya.
Pemimpin Cabang PT PNM Purwokerto Rohmat Agus Pranoto menyampaikan bahwa ini adalah moment yang luar biasa, untuk menuju kesini saya membutuhkan 1 tahun. Disampaikan pertama kali dengan Andi F Noya pada September 2022, dan ketemu dengan Prof Dr.rer nat. Imam Widhiono M.Z., MS pada September 2023. “Tugas kami di PNM yang berfokus pada pemberdayaan perempuan, tidak dapat kami jalankan sendiri. Keterbatasan kami dalam pemberdayaan tentunya membutuhkan support dari pihak-pihak terkait, yaitu dari akademisi (Fakultas Biologi Unsoed), dan dari Yayasan Benih Baik Indonesia,” ungkapnya.
Ketua Tim Penelitian Fakultas Biologi UNSOED Prof Dr.rer nat. Imam Widhiono M.Z., MS, mengatakan kegiatan ini sudah diawali dengan kerja sama ke dua, Fakultas Biologi Unsoed dengan PNM. “Berharap kerja sama dapat dilaksanakan dengan baik, sisi penelitiannya dan pendampingan ada di Fakultas Biologi Unsoed,” ungkap Prof. Imam.
Disampaikan juga, selain Desa Langgongsari, juga akan dilakukan survey di 12 desa lainnya di kecamatan Cilongok, untuk pelaksanaan program pemberdayaan perempuan.
Dekan Fakultas Biologi Unsoed Prof.Dr. Dwi Nugroho Wibowo MS mengatakan telah dijalankan kegiatan bersama didalam pemberdayaan perempuan yang ada di Desa khususnya Desa Langgongsari. “Ini adalah merupakan salah satu kegiatan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Prof Dr.rer nat. Imam Widhiono M.Z., MS, dan tim terkait madu Klanceng yang kemudian dilakukan upaya sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat,” ungkap Dekan Fakultas Biologi Unsoed.
Dekan mengucapkan terima kasih kepada PNM, dan Yayasan Benih Baik Indonesia, berharap kedepan senantiasa terus berjalan didalam berkontribusi untuk negeri tercinta khususnya dalam pemberdayaan masyarakat.
#unsoedmajuterus
#merdekamajumendunia