Skip to main content

Kolaborasi UNSOED dan BNN Kab Banyumas Deteksi Dini Penyalahgunaan Narkoba di Kampus

[unsoed.ac.id, Sab, 23/09/23] Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Banyumas melakukan upaya deteksi dini penyalahgunaan narkotika di lingkungan kampus. Wujud kerja sama tersebut ditandai dengan dibentuknya Unit kegiatan Mahasiswa (UKM) Muda Bersinar (Bersih narkoba), sebagai langkah pro aktif dalam melawan peredaran narkoba di lingkungan kampus. UKM ini menjadi satu-satunya UKM anti Narkotika di Banyumas.

Saat konferensi pers di ruang rapat Gedung Rektorat UNSOED lantai III, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Norman Arie Prayogo S.Pi., M.Si mengatakan adanaya UKM Muda Bersinar merupakan implementasi dari kerja sama yang telah terjalin antara UNSOED dan BNN Provinsi Jawa Tengah dalam rangka menciptakan lingkungan kampus yang nyaman bagi mahasiswa.

“UNSOED bersama BNNK Banyumas dan UKM Muda Bersinar juga berupaya melakukan deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkoba di lingkungan kampus. "Kalau ada yang positif akan direhabilitasi BNN. Begitu positif akan kita buatkan SK skorsing satu semester. Setelah itu kita lihat bagaimana BNN melihat apakah perlu lanjut atau tidak," ungkap WR III.

Sementara itu Sub Koordinator Pencegahan BNNK Banyumas, Wicky Sri Erlangga yang juga pelaksana harian kepala BNN Banyumas mengatakan telah bersinergi dengan institusi pendidikan agar mencipatakan lingkungan bebas narkoba. BNN Provinsi telah bekerjasama dengan 7 perguruan tinggi di Jawa Tengah termasuk Unsoed.

"Latarbelakangnya memang pernah ada mahasiswa yang kena di hotel. Pernah juga dari hasil razia ada mahasiswa yang menanam ganja di pot. Persentasenya sedikit, tapi tetap ada dan harus diantisipasi," kata Plh Kepala BNNK Banyumas ini.

Adapun kegiatan tes urine di UNSOED sudah dilaksakan kepada 57 sampel dari perwakilan UKM dengan hasil semua negatif. Kegiatan ini nantinya akan berlanjut di masing-masing fakultas dengan metode yang tidak biasa. Misalnya menyasar ke indekos di sekitar kampus. "Target kami tahun ini ada 5 persen dari jumlah keseluruhan mahasiswa Unsoed. Mungkin sekitar 1.000 sample," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua UKM Muda Bersinar Unsoed, Muhammad Raja Dinar Albani mengatakan akan melakukan kegiatan preventif. Contohnya adalah kegiatannya sosialiasi dan seminar edukasi napza. "Ajang perlombaan penolakan Napza. Ke depannya, akan ada random sampling di setiap fakultas (Unsoed)," katanya.

#unsoedmajuterus

#merdekamajumendunia