UNSOED Tandatangani MoU Dengan Chengdu Agricultural College (CAC)
[unsoed.ac.id, Sen, 30/10/23] Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) memandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Chengdu Agricultural College (CAC) dari China, Senin (31/10). Kerja sama internasional ini memperluas jaringan Unsoed dengan perguruan tinggi di luar negeri.
MoU yang bertempat di Ruang rapat Rektor Lantai III Rektorat Unsoed, ditandatangani oleh Rektor Unsoed Prof.Dr.Ir Akhmad Sodiq M.Sc.,Agr., IPU, dan Prof. Yan Jiming selalu CAC President.
Dalam nota kesepahaman ini, kedua institusi sepakat untuk bekerja sama dalam mempromosikan kerja sama akademik dan penelitian serta pertukaran staf, mahasiswa, dan informasi. Semangat dari inisiatif ini dimaksudkan untuk mengembangkan pemahaman yang lebih dekat, kerja sama yang lebih besar dan persahabatan yang langgeng antara kedua universitas, serta kerja sama khusus dalam penyelenggaraan program gelar yang dinominasikan.
Tujuan dari Nota Kesepahaman ini adalah untuk mengembangkan, dan memelihara hubungan yang berkelanjutan antara kedua institusi. Hubungan ini akan memberikan kesempatan bagi anggota institusi (staf akademik, administrasi dan profesional) serta mahasiswa untuk berpartisipasi secara aktif dalam program pendidikan kedua institusi.
Adapun ruang lingkup: Pertukaran mahasiswa sarjana dan/atau pascasarjana; Pertukaran anggota fakultas dan/atau staf; Kegiatan penelitian dan publikasi bersama; Partisipasi dalam seminar dan pertemuan akademik; dan Pertukaran bahan penelitian.
Rektor Unsoed Prof.Dr.Ir Akhmad Sodiq M.Sc.,Agr., IPU menyampaikan selamat datang kepada delegasi dari Chengdu Agricultural College (CAC) di Unsoed. Rektor menyampaikan saat ini berusia 60 tahun, dan memiliki 85 program studi, serta total mahasiswa 26 ribu. “Kami sudah memiliki alumni sejumlah 117 ribu alumni,” ungkap rektor. Mengakhiri sambutannya, rektor berharap melalui kolaborasi ini Unsoed, dan Chengdu Agricultural College (CAC) akan semakin maju.
Sementara itu Prof. Yan Jiming selalu CAC President mengatakan, kunjungan ke Indonesia merupakan yang kedua kalinya. Dia tertarik dengan budaya dan kecantikan Indonesia. “Indonesia adalah negara yang sangat cantik dengan penduduk yang ramah dan bersahabat. Kunjungan ini untuk bekerjasama dengan Unsoed di bidang pendidikan,” ungkapnya.
Prof. Yan mengatakan, 12 tahun yang lalu datang ke Indonesia, dan sekarang ini datang kembali ke Indonesia lagi mengenang memori terdahulu. “Perubahan Indonesia disbanding 12 tahun yang lalu, perkembangannya sangat pesat,” ujar Prof. Yan.
Lebih lanjut Prof. Yan, menyampaikan tentang profil CAC yang berdiri 1958. di CAC ada 10 Fakultas, 43 jurusan 14 ribu mahasiswa. Menurut Prof. Yan keunggulan ada di Fakultas Peternakan, dan Fakultas Pertanian. Berharap setelah bekerja sama, kedua institusi akan semakin berkembang dan kedepan hubungan semakin lebih erat lagi.
#unsoedmajuterus
#merdekamajumendunia