Implementasi MBKM Pendidikan Pertanian di Era Pandemi Covid-19
[unsoed.ac.id, Sel, 16/11/21] Rangkaian Dies Natalis Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman (Faperta Unsoed) ke-59 tahun 2021, diisi dengan orasi ilmiah, Selasa (16/11). Acara berlangsung secara online mengangkat tema “Implementasi MBKM Pendidikan Pertanian di Era Pandemi Covid-19”. Orasi ilmiah bertujuan untuk memperoleh informasi bagimana implementasi pembelajaran MBKM agar menghasilkan lulusan yang unggul sesuai dengan tujuan pembelajaran MBKM. Hadir Rektor Unsoed, Dekan beserta Wakil Dekan, para Guru Besar, Ketua Senat dan anggota Senat, para Dosen dilingkungan Faperta Unsoed, dan mahasiswa.
Sebagai pembicara Ahadiyat Yugi Rahayu, SP, M.Sc., D.Tech, Sc. Beliau menyampaikan materi dengan topik “MBKM Membuka Wawasan Dalam Era Industri 4.0”. Mengawali pemaparannya disampaikan bahwa awal mula MBKM disampaikan oleh Menteri Pendidikan & Kebudayaan, yang menyampaikan bahwa Kemerdekaan Belajar adalah memberi kebebasan & otonomi kepada Lembaga Pendidikan dan merdeka dari birokratisasi yang berbelit serta mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih bidang yang mereka sukai. Dalam implementasi program MBKM perguruan tinggi wajib memfasilitasi mahasiswa yang ingin mengikuti program MBKM, dan mahasiswa memiliki hak untuk mengikuti program MBKM sesuai dengan BKP yang mereka minati / sukai. Lebih lanjut disampaikan bahwa gabungan antara SN-Dikti, MBKM yang diterapkan, dan industri 4.0, dan juga visi misi yang diterapkan kementerian maupun universitas, bisa menghasilkan sumber daya yang lebih kompeten. Disampaikan juga keberhasilan implementasi di Unsoed, mengenai Indikator Kinerja Utama (IKU) menjadi landasan transformasi Pendidikan tinggi, peranan alumni dalam mendukung implementasi MBKM, dan target program MBKM.
#unsoedmajuterus