Skip to main content

Orasi Ilmiah Dies Natalis ke-41 Fakultas Hukum UNSOED

[unsoed.ac.id, Sen, 06/06/22] Puncak rangkaian Dies Natalis ke-41 Fakultas Hukum (FH) Unsoed diisi dengan orasi Ilmiah, Senin (06/6). Dies Natalis mengambil tema “Bersama Membangun Fakultas Hukum yang Humanis dan Berkarakter”. Acara bertempat di Gedung Justisia FH Unsoed dibuka oleh Sekertaris Senat FH Unsoed. Orasi ilmiah disampaikan oleh Dr.Sri Wahyu Handayani SH.,MH., dan Dr. Aryuni Yuliantiningsih SH.,MH.

Dekan FH Unsoed Prof. Dr. Muhammad Fauzan, S.H., M.Hum. dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan bangga menjadi dua kata yang selalu menghiasi, dalam satu bulan terakhir khususnya keluarga FH Unsoed. Karena di bulan Mei tepatnya 13 Mei, FH Unsoed tepat berusia 41 tahun. Melalui tema “Bersama Membangun Fakultas Hukum yang Humanis dan Berkarakter”, setiap aktivitas pembelajaran diharapkan dapat menghasilkan lulusan / luaran / hasil yang tidak hanya memiliki kemampuan intelektual yang mampu bersaing.  Namun juga mempunyai kepedulian untuk memperjuangkan terwujudnya pergaulan hidup yang yang lebih baik berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan serta memiliki jiwa dan semangat Panglima Besar Jenderal Soedirman yang religius, jujur, disiplin, dan semangat tanpa mengenal menyerah.

“Momentum Dies Natalis adalah sebuah momentum yang tepat untuk melakukan kontemplasi dan merenungkan serta mengevaluasi diri mengenai apa yang sudah diperbuat, apa yang dianggap sebagai sebuah keberhasilan, dan apa yang dianggap sebuah kegagalan dalam sebuh organisasi untuk dilakukan analisis. Sehingga kedepan keberhasilan dapat kita tingkatkan, dan kegagalan bisa diperbaiki agar tidak terulang dimasa yang akan datang”, ungkap Dekan.  

Dalam laporannya Dekan menyampaikan bahwa pencapaian dibidang akademik adalah Akreditasi dengan Predikat Baik Sekali untuk Program Studi Doktor. Pendirian pusat karir dan pusat prestasi mahasiswa, visiting lecturer dari luar negeri, akreditasi internasional, penyeragaman standar perkuliahan untuk  S1, S2, dan S3, Akselarasi MBKM Magang dan pertukaran mahasiswa.

“Selain itu dibidang dua dilakukannya revitalisasi ruang dekanat, ruang administrasi mahasiswa, Gedung UKM, Gedung pusat informasi & kajian hukum, pembuatan rang kelas dengan standar internasional. Dibidang Kemahasiswaan & Alumni ada 11 kerjasama dengan beberapa instansi, prestasi tingkat nasional”, urai Dekan.

Dr.Sri Wahyu Handayani SH.,MH dalam orasinya menyampaikan judul “Rekonseptualisasi Kebijakan Pengendalian Alih Fungsi Tanah Pertanian Sawah Yang Berkeadilan Sosial”. Suatu konsep yang meliputi penerapan procedural justice, substantive justice, implementation of justice pada saat membentuk dan mengimplementasikan kebijakan pengendalian alih fungsi tanah pertanian sawah sehingga menimbulkan trust pada masyarakat khususnya petani. Salah satu cara mengimplementasikan konsep ini diantaranya adalah merevisi Pasal 31 UU Cipta Kerja untuk kembali kepada aturan awal Pasal 19 ayat (4) UU Nomor 22 Tahun 2019 bahwa alih fungsi Lahan Budi Daya Pertanian, meski untuk kepentingan umum, tidak diperbolehkan jika lahan pertanian telah memiliki jaringan pengairan yang lengkap.

Baca juga : UNSOED Berkolaborasi Dengan Universitas Dari 3 Negara

Sementara itu Dr. Aryuni Yuliantiningsih, S.H., M.H. dalam orasinya menyampaikan judul “Mainstreaming Kebijakan Kelautan Nasional Untuk Mendukung Terwujudnya Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia”. Konsep ini akan memperbaharui kurikulum menjadi berorientasi Visi Poros Maritim Dunia melalui penetapan mata kuliah hukum laut menjadi mata kuliah wajib yang diintegrasikan dengan riset-riset cluster maritime berbasis pendekatan interdisipliner. Reorientasi ini akan melahirkan Pusat Kajian Maritim Yang Terpadu dan terbangunnya budaya maritim bagi generasi muda.

Hadir Rektor, para Wakil Rektor, Bupati Banyumas yang diwakili Wakil Bupati, Bupati Kebumen, Bupati Purbalingga, para Dekan, Ketua Lembaga, Direktur Pascasarjana, mitra strategis, para Guru Besar, dosen, alumni, dan mahasiswa.  

#unsoedmajuterus