Webinar Penggunaan Produk Perlindungan Tanaman Secara Aman
[unsoed.ac.id, Kam, 15/07/21] Mengangkat tema “Penggunaan Produk Perlindungan Tanaman secara Aman dan Bijaksana dalam Mendukung Pertanian Berkelanjutan”, Fakultas Pertanian (Faperta)Unsoed bersama Bayer Indonesia menggelar webunar online, Selasa (13/7). Acara yang merupakan merupakan serangkaian kegiatan dari Program Bayer Safe Use Ambassador diikuti oleh 150 peserta, baik dosen maupun mahasiswa Faperta Unsoed. Webinar dibuka oleh Dekan Faperta Unsoed Dr. Ir. Anisur Rosyad, M.S. Dekan menyampaikan bahwa kegiatan ini penting untuk terus dilaksanakan guna menambah wawasan mahasiswa. “Ditambah lagi pada kurikulum MBKM diharapkan stakeholder seperti Bayer Indonesia dapat menjadi tempat pelaksanaan magang mahasiswa Fakultas Pertanian, Unsoed”, ungkap Dekan.
Materi pertama disampaikan oleh Arunika Anggradewi selaku Stewardship Manager APAC Bayer Indonesia. Beliau menjelaskan tentang pentingnya stewardship yang menjadi pendamping dalam pengaplikasian pestisida yang kemudian diistilahkan sebagai bodyguard. Hal tersebut beralasan karena tidak semua petani memiliki pemahaman yang sama tentang cara aplikasi, dosis, dan pentingnya pemberian pestisida sesuai anjuran.
Yosephine Roull Sianipar selaku Regulatory Science Lead Bayer Indonesia menambahkan bahwa sangat disayangkan jika pestisida yang alur pendaftarannya sangat panjang harus dibuang-buang dalam penggunaannya. “Perlu diketahui bahwa pendaftaran satu produk pestisida bisa memerlukan waktu hampir 3 tahun dengan biaya yang tidak murah. Ditambah lagi jika penggunaan pestisida tidak sesuai anjuran maka akan menimbulkan masalah baru, yakni resistensi dan resurjensi”, urainya. Keadaan yang demikian, tidak menutup kemungkinan untuk menambahkan masalah pada produk dagang pestisida. Parahnya, produk tersebut bisa diberhentikan pengedarannya, karena dianggap tidak lagi mampu menangani permasalahan hama. Namun, jika ditelisik salah satu penyebabnya ialah kurang adanya pendampingan atau bodyguard kepada petani.
Pemateri selanjutnya Silvya Wiltin selaku Stewardship Manager Bayer Indonesia pada kesempatan tersebut menjelaskan tentang cara pengaplikasian pestisida yang baik dan benar yaitu dengan memenuhi prinsip 6 tepat, meliputi tepat sasaran, tepat mutu, tepat jenis pestisida, tepat waktu, tepat dosis/ konsentrasi, dan tepat cara penggunaan. (AGSSRT)
#unsoedmajuterus