Skip to main content

Angkat Sumpah Pejabat Fungsional dan Penghargaan Satyalencana Karya Satya

[unsoed.ac.id, Jum, 18/12/20] Saat ini dunia pendidikan tinggi di Indonesia memasuki masa-masa perubahan yang signifikan, khususnya pada lembaga perguruan tinggi negeri.  Semua serba terencana, terukur dan terevaluasi  atau dalam kebijakan  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kita di perguruan tinggi wajib bekerja dalam koridor 8 (Delapan) Indikator Kinerja Utama. Melalui kebijakan tersebut, perguruan tinggi harus berkinerja dengan luaran dan manfaat yang nyata sekaligus relevan dengan  kebutuhan masyarakat, dunia usaha mapun industri. Kampus juga dituntut untuk dapat merancang keunggulan spesifik dan  mendapatkan pengakuan dari stakeholder.  Tidak hanya itu, orientasi universitas adalah mempersiapkan  lulusan yang berdayasaing, dosen yang menghasilkan karya tridharma serta kurikulum yang menjawab kebutuhan masa depan, di mana kesemuanya sekali lagi harus terukur dan terdokumentasi pencapaiannya. Hal tersebut disampaikan Rektor Prof.Dr.Ir Suwarto MS pada saat pengambilan sumpah/janji dalam jabatan fungsional para tenaga kependidikan dan penyematan tanda kehormatan satyalancana karya satya bagi pegawai di lingkungan Universitas Jenderal Soedirman / Unsoed, Jum’at (18/12).

Lebih lanjut Rektor mengatakan untuk memberikan dukungan layanan teknis maupun administratif, maka  terdapat sejumlah tantangan yang dihadapi oleh tenaga kependidikan.  Ada dua hal yang mengemuka,  Pertama, digitalisasi pekerjaan dari model manual ke platform berbasis teknologi informasi dan  Kedua,  semakin meningkatnya harapan stakeholder untuk mendapat pelayanan yang cepat,  jelas  dan memuaskan. “Kedua hal ini, menuntut para tenaga kependidikan harus literer atau melek terhadap teknologi. Tenaga kependidikan juga harus selalu mengedepankan kepastian dalam pelayanan, sebagaimana juga wajib memiliki kecakapan dalam suatu bidang pekerjaan”, ungkap Rektor.

Sejumlah pegawai di Unsoed juga mendapatkan penghargaan dari negara berupa Satyalancana Karyasatya. Hal ini tentunya merupakan wujud apresiasi pemerintah dari pengabdian bapak/ibu yang luar biasa kepada negara ini, khususnya melalui layanan pendidikan tinggi di Unsoed.  “Tentunya, kami selaku pribadi dan juga sebagai pimpinan universitas mengucapkan selamat, dan tentunya ini akan menjadi bagian dari pengakuan atau rekognisi dari seluruh energi, pikiran dan sumberdaya yang telah bapak/ibu berikan melalui almamater yang kita cintai dan banggakan ini”, pungkas Rektor.

Penerima Penghargaan  Satyalencana Karya Satya 30 tahun sejumlah 17 pegawai, Penerima Penghargaan  Satyalencana Karya Satya 20 tahun sejumlah 9 pegawai, dan Penerima Penghargaan  Satyalencana Karya Satya 10 tahun sejumlah 62 pegawai.

Adapun jabatan fungsional yang dilantik yaitu Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Madya, Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Muda, Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Madya, Pengelola Pengadaan Barang / Jasa Ahli Muda, Analis Hukum Ahli Muda, Pranata Komputer Ahli Muda, Analis Anggaran Ahli Madya, Analis Kepegawaian Ahli Muda, Analis Kepegawaian Ahli Madya, Arsiparis Ahli Madya, Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Muda.  

Acara Angkat Sumpah Pejabat Fungsional dan Penyematan Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya berlangsung secara daring maupun luring.

Maju Terus Pantang Mundur, Tidak Kenal Menyerah!