Buku Ajar Miliki Peran Strategis dalam Pembelajaran
[Unsoed.ac.id, Rab,29 Juni 2022] Buku Ajar merupakan tantangan tersendiri bagi dosen sebagai pendidik di perguruan tinggi. Melalui buku ajar, diharapkan akan menjadi bagian dari memampukan mahasiswa meraih capaian pembelajaran yang telah ditetapkan. Hal ini mengemuka dalam pembukaan Pelatihan Penyusunan Penulisan Buku Ajar yang digelar oleh Pusat Pengembangan Pembelajaran Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M)s Unsoed (23-26/6). Acara yang dibuka oleh Ketua LP3M, Ir. Suprayogi, M.Sc., Ph.D ini diikuti oleh 23 dosen dari berbagai fakultas dan jabatan fungsional yang telah memiliki draft buku ajar 80 %. Sehingga, luaran kegiatan ini tidak hanya bersifat pengembangan kapasitas dosen di bidang penulisan buku ajar, melainkan juga mampu memenuhi target tahun ini, yakni menghasilkan 20 karya buku ajar.
Hadir sebagai narasumber, Epik Finilih dalam pelatihan berdurasi 31 jam yang mengintegrasikan konsep dan praktik penulisan, yang muaranya adalah diterbitkannya buku ajar dari para dosen yang mengikuti pelatihan. Dalam paparannya, Epik menyampaikan sejumlah hal, salah satunya tentang anatomi buku, mulai dari bagian awal, isi buku hingga akhir, seperti lampiran, catatan, glosarium, indeks hingga bibliografi. Tidak hanya mengulas tentang strategi menulis, tetapi juga diungkap bagaimana proses pascamenulis, yakni merevisi dan swasunting. Selain itu, ditegaskan pula pentingnya tujuh asas penulisan, yakni kejelasan, keringkasan, ketepatan, kesatupaduan, keterpautan, penegasan dan ketuntasan. Usai materi, berlangsung proses klinik di mana para peserta yang dengan materi bahan ajarnya masing-masing selain menuntaskan pengerjaan draft buku ajar, berkesempatan berdiskusi dengan narasumber.
#unsoedmajuterus