Fakultas Pertanian Gelar Pekan Seni Mahasiswa (PEKSIMITAS) TH 2020 Secara Virtual
[unsoed.ac.id, Jum, 09/10/20] Mengangkat tema : “Bhakti Faperta melalui Cipta Karya Seni di Era Pandemi”, Fakultas Pertanian mengadakan PEKSIMITAS FAPERTA pada 8-9 Oktober 2020 secara virtual. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tiap 2 tahun sekali yang diadakan sebagai ajang mengekspresikan kemampuan seni mahasiswa Fakultas Pertanian.
Ada beberapa tangkai seni yang dilombakan yaitu : vocal putera dan puteri yang meliputi genre pop, dangdut, dan keroncong; baca puisi; penulisan sastra cerpen, puisi, dan lakon; seni lukis, desain grafis (poster), comic strip, dan fotografi berwarna serta hitam putih. Meski secara teknis, pelaksanaan PEKSIMITAS pada tahun ini berbeda dengan pelaksanaan di waktu sebelumnya, namun antusias mahasiswa untuk berpartisipasi tetap tinggi.
Dr. Santi Dwi Astuti selaku ketua panitia melaporkan bahwa 86 mahasiswa aktif berumur kurang dari 22 tahun ikut dalam perlombaan seni tahun ini. Untuk lomba vocal dan baca puisi, peserta mengirimkan video karyanya kepada panitia; sedangkan untuk tangkai seni lainnya, karya dalam bentuk soft file yang akan dinilai. Penilaian langsung dilakukan untuk karya seni lukis dan comic strip.
Pada acara pembukaan, Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Ir. Anisur Rosyad, M.S. menyampaikan bahwa seni merupakan ekspresi individu yang dapat menciptakan suasana hati senang dan bahagia. Apapun tangkai seni yang disukai seseorang, maka tampilkan kemampuan tersebut untuk menggembirakan diri sendiri dan orang-orang sekitar. Dan mahasiswa Faperta telah sejak dahulu menunjukkan prestasinya dibidang seni. Ketrampilan mahasiswa dalam berkesenian diakui oleh civitas akademika di fakultas lain di lingkungan UNSOED, bahkan prestasi yang membanggakan sering diraih mahasiswa FAPERTA baik ditingkat local, regional, maupun nasional. Prestasi dibidang seni ini diharapkan Pak Dekan untuk selalu dikembangkan dan dipertahankan.
Tak lupa, dalam kegiatan ini, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Siswantoro menyampaikan bahwa mahasiswa Faperta harus tetap bersemangat untuk berkarya meski dalam kondisi kenormalan baru seperti saat ini. Dengan menekuni seni sebagai hobi yang prestatif, diharapkan, mahasiswa terhindar dari kebosanan karena hingga saat ini masih harus kuliah secara daring dengan banyak tugas akademik. Pak Siswantoro juga berharap dengan menekuni seni, imunitas dan kesehatan tubuh dapat tetap terjaga, karena akan selalu tercipta suasana hati yang bahagia. Pemenang PEKSIMITAS FAPERTA 2020 untuk seluruh tangkai seni yang dilombakan ini selanjutnya akan dikirim sebagai perwakilan peserta untuk perlombaan PEKSIMIDA tingkat Universitas yang akan diselenggarakan pada tanggal 13-15 Oktober 2020.
Maju Terus Pantang Mundur, Tidak Kenal Menyerah!