Fakultas Peternakan Adakan Baksos di Desa Binaan
[unsoed.ac.id, Kam, 18/02/21] Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman / Fapet Unsoed melaksanakan kegiatan Bakti Sosial di Desa binaan, Desa Susukan dan Sikapat Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Selasa (16/2). Bakti Sosial ini merupakan salah satu event dari rangkaian kegiatan Dies Natalis Fapet Unsoed ke-55 dan bertepatan dengan Lustrum XI.
Kegiatan bakti sosial di hadiri oleh Kepala Desa Susukan Dwi Rintasari, A.Md beserta perangkat desa serta perwakilan dari kelompok ternak sapi dan dari desa sikapat dihadiri oleh Kepala Desa Sikapat yang diwakili oleh Joko Sutrisno (Kasi Pemerintahan) di dampingi kadus II, Kaur Kesra dan perwakilan kelompok ternak kambing desa Sikapat. Bakti sosial berupa penyerahkan bibit tanaman sumber (pakan ternak), telur ayam, dan obat cacing hewan untuk meningkatkan produktivitias ternak yang diserahkan oleh Koordinator bakti sosial Fapet Unsoed, Dr. Ir. Agustinah Setyaningrum, MP, didampingi Ir. Nur Hidayat, M.Si, (dosen Laboratorium Agrostologi) kepada Kepala Desa Susukan, Dwi Rintasari, A.Md dan Kepala Desa Susukan yang di wakili oleh Kasi Pemerintahan Joko Sturisno.
Dalam sambutanya Dr. Ir. Agustinah Setyaningrum, MP, menyampaikan, pemberian telor dalam upaya untuk mensosialisasikan protein hewani yang dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan kekebalan tubuh. “kita harus mengkonsumsi protein hewani apa lagi ditengah pandemi covid-19, protein hewani meningkatkan imun selain telur adalah susu dan daging”, ungkapnya. Terkait dengan produk Indigofera, Dr Agustinah menyampaikan bahwa dengan formulasi pakan yang benar dapat menggantikan konsentrat pakan ternak, dengan di olah daun dikeringkan dibuat pellet/tepung sebagai konsentrat. Dari hasil penelitiannya, penggunaan pellet daun indigofera yang diolah dengan dikeringkan dapat meningkatkan bobot badan kambing 125 gram per hari. Selain pola pemberian pakan, berdasarkan survey dan data, Obat cacing sangat penting, menrutnya peningkatan produktivitas ternak tidak dapat maksimal karena hewan ternak cacingan.
Ir. Nur Hidayat, M.Si menambahkan, penyerahan tanaman sumber pakan ternak terdiri dari empat jenis tanaman Indigofera, Turi, Legung (Centrosema pubescens) dan Calopogonium. Untuk tanaman Indigofera memiliki proterin 27% sangat bagus untuk pakan ternak dan pengganti konsentrat. “Tujuan dari diadakannya pada Bakti Sosial ini adalah untuk menjalin silaturahmi dan memberikan pengetahuan ternak dengan teknik pengolahan pakan ternak dan formulasinya untuk meningkatkan produktifitas ternak kambing di desa Sikapat dan ternak sapi desa Susukan. Hal ini merupakan bagian dari Pengabdian kepada Masyarakat yang merupakan salah satu dari tiga unsur Tri Dharma Perguruan Tinggi”, jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Desa Susukan dan perwakilan desa Sikapat, menyampaikan terima kasih atas kepedulian Fapet Unsoed dalam pemberdayaan dan pengembangan di bidang peternakan, bagi kelompok ternak diwilayah dea Susukan dan Sikapat.
Maju Terus Pantang Mundur, Tidak Kenal Menyerah!(psifapet)