Fakultas Peternakan Rayakan Dies Natalis ke-55
[unsoed.ac.id, Rab, 10/02/21] Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman / Fapet Unsoed merayakan Dies Natalisnya yang ke-55 atau Lustrum XI, Rabu (10/2). Lustrum kali ini mengambil tema “55th Fakultas Peternakan, Inovasi untuk Negeri” untuk memberikan semangat dan motivasi kepada kita semua bahwa kita harus selalu mampu untuk berkarya dan berkontribusi untuk negeri. Acara yang bertempat di Ruang Seminar Lantai I Fapet Unsoed ini berlangsung secara luring dan daring dengan peserta terbatas sesuai protokol kesehataan yang ketat. Hadir Rektor, Wakil Rektor Bidang Akademik, para Dekan, Senat Fapet, para Guru Besar, para mitra, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan undangan.
Dekan Fapet Unsoed Prof.Dr Ismoyowati S.Pt., MP menyampaikan meskipun di tengah pandemi, Fapet Unsoed tetap berkontribusi untuk negeri dengan meluluskan tenaga ahli dan ilmuwan peternakan. Sepanjang 2020 kita berhasil meluluskan 102 Ahli Madya Peternakan, 123 Sarjana Peternakan, 11 Magister Peternakan, dan pada tahun ini syukur alhamdulillah Program Doktor Fakultas Peternakan Unsoed meluluskan 2 orang Doktor Peternakan. Kualitas SDM mahasiswa yang diterima di Fakultas Peternakan / Fapet semakin meningkat sebanding dengan tingkat keketatan pada proses Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru. “Pada 2020, untuk program Diploma, dengan daya tampung 150 mahasiswa, peminatnya sebanyak 3.254 orang, sedangkan untuk program sarjana, dengan daya tampung 220 mahasiwa, peminatnya sebanyak 2.225 orang. Artinya tidak lebih dari 6,75% pendaftar yang diterima sebagai mahasiswa baru di Fapet Unsoed”, ungkap Dekan.
Lebih lanjut Dekan menyampaikan bahwa terkiat dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang disusul dengan dikeluarkanya konsep penilaian kinerja berdasar Indikator Kinerja Utama (IKU) yang memuat 8 indikator. Untuk pelaksanaan MBKM, Prodi peternakan berhasil memperoleh hibah implementasi MBKM. “Fapet memfasilitasi 3 (tiga) bentuk kegiatan pembelajaran MBKM yakni Pertukaran Mahasiswa lintas prodi dalam lingkup Unsoed, Pertukaran Mahasiswa Prodi Peternakan lintas Universitas, dan Program Magang MBKM. Untuk program diploma, akan segera dilakukan revisi kurikulum agar tahun ketiga mahasiswa full melaksanakan MBKM yakni PKL, Magang dan Budidaya Mandiri”, jelas Prof.Ismoyowati.
Rektor Unsoed Prof.Dr.Ir Suwarto MS dalam sambutannya mengucapkan selamat atas Dies Natalis Fapet yang ke-55 atau Lustrum XI. Disampaikan bahwa PTN diamanahi oleh Kementerian apa yang disebut Indikator Kinerja Utama. Ada 8 indikator, yang mengerucut pada 3 hal, yakni Kualitas Lulusan, Kualitas Dosen dan Kualitas Kurikulum dan Pembelajaran. “Tiga hal ini menjadi ukuran keberhasilan atau kegagalan kita dalam menjalankan amanah di kampus, sesuai dengan beban dan tanggung jawabnya masing-masing”, ungkap Rektor. Kami sepenuhnya percaya dan tidak ada keraguan, bahwa Fakultas Peternakan Unsoed akan mampu berkinerja memenuhi IKU tersebut. Kami menyakini, kualifikasi dan kompetensi SDM yang dimiliki dan inovasi yang dimiliki oleh seluruh warga fakultas. “Insya Allah, dies natalis ke-55 atau lustrum yang kesebelas ini, menjadi penyemangat dan pemantik untuk semakin berkarya nyata dalam tridharma serta berkinerja untuk sebesar-besar kebaikan bagi bangsa dan negara”, pungkas Rektor.
Pada kesempatan tersebut, juga diisi dengan orasi ilmiah Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian RI dengan materi berjudul “Kebijakan Pemerintah Dalam Menjamin Ketersediaan Produk Ternak di Era Kenormalan Baru”. Materi disampaikan oleh Direktur Pengolahan & Pemasaran Hasil Peternakan Ir. Fini Murfiani M.Si. Disampaikan bahwa terdapat 3 (tiga) barang pokok penting dibidang peternakan yaitu daging sapi / kerbau, daging ayam, & telur ayam. Terkait arah kebijakan, program dan target pembangunan Peternakan dan Kesehatan Hewan, Program utama yaitu ketersediaan, akses, dan konsumsi pangan yang berkualitas, kemudian nilai tambah & daya saing industri, serta dukungan manajemen.
Pemateri selanjutnya orasi ilmiah disampaikan oleh Dr.Ir Rahayu Widiyanti MP (dosen Fakultas Peternakan Unsoed) yang menyampaikan materi dengan judul “Peningkatan kesejahteraan peternak ayam niaga pedaging melalui upaya pencegahan praktik monopoli dan kartel”.
Maju Terus Pantang Mundur, Tak Kenal Menyerah!