Skip to main content

FH UNSOED Gelar Lesson Learned Akreditasi Internasional

[unsoed.ac.id, Sen, 01/03/21] Indonesia memerlukan “proof of concept” bahwa pendidikan nasional telah setara dengan dunia internasional agar dapat membangun reputasi dan bagian upaya “international alignment”. Akreditasi internasional program studi Fakultas Hukum Unsoed menjadi salah satu keharusan kampus untuk bersaing di kancah internasional. Menyesuaikan berbagai tuntutan zaman yang semakin global dan sebagai pengakuan di Dunia internasional. Oleh karena itu Fakultas Hukum / FH Unsoed mengadakan acara “Lesson Learned Akreditasi Internasional”, Rabu (24/2). Acara yang berlangsung secara daring dengan narasumber Nurul Barizah,S.H.,LLM, PhD., (Ketua Badan Penjaminan Mutu dan Dosen Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya.

Dekan Fakultas Hukum Unsoed Prof.Dr.Ade Maman Suherman,SH.,MSc. mengungkapkan bahwa Fakultas Hukum / FH Unsoed setelah memperoleh akreditasi A dari BAN PT tiga kali berturut-turut, diberi mandat oleh universitas untuk memulai persiapan akreditasi internasional. Sejak 2019 sedah membuka kelas internasional dan melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri. “Kerjasama FH Hukum Unsoed yang meliputi tridarma perguruan tinggi, di antaranya pertama sudah dua kali menyelenggarakan intl.conference, hibah intl.credit transfer dari Dikti. Kedua, penelitian internasional serta bermitra dengan Universiti Kebangsaan Malaysia dan University Sains Islam Malaysia”, urai Prof. Ade Maman.

Lebih lanjut Dekan menambahkan bahwa FH Unsoed juga sudah mengadakan Perjanjian Kerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri seperti Fatih Sultan Mehmet Vakip University, Istambul, Turki. Kemudian MoU dengan OP.Jindal Global University dan Law School Shoolini University, India. “Serta Fakultas Hukum Unsoed juga bermitra dengan 2 perguruan tinggi dari Afrika Selatan yakni Univ.Limpopo dan Univ.Pretoria”, pungkas Dekan.

Maju Terus Pantang Mundur, tidak Kenal Menyerah!(psifh)