Skip to main content

Formulasi Biofertilizer Berbasis Mutasi Genetik PGPR Indigenous Untuk Menyuburkan Tanah Asam

[unsoed.ac.id, Sen, 02/10/23] Mahasiswwa Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) melakukan penelitian tentang bakteri pelarutan fosfat yang berasal dari tanah masam. Penelitian mereka diketuai oleh Adin Heriyan Nugroho yang beranggotakan  Faizzah Khafi Putri, Hamda Hamidatu Sya’diyah, Aprilia Fatmawati, dan Hafidho Muntazul Ghiffar. Tim dibawah bimbingan Eka Oktaviani S.Si.,M.Biotech.

Adin  mengatakan penelitian ini dilatar belakangi oleh luasnya jumlah tanah masam di Indonesia yang mencapai 25% dari total luas daratan Indonesia sekitar 45.794.000 ha. “Tanah masam kurang dimanfaatkan sebagai lahan pertanian karena, apabila tanaman di tanam di lahan masam tanaman akan mengalami keracunan, hal terebut dikarenakan tanah masam dapat meningkatkan kelarutan unsur Al, Fe, dan Mn, sehingga bersifat racun bagi tanaman,” ungkapnya.

Selain itu, menurutnya derajat kemasaman tanah yang tinggi menyebabkan aktivitas mikroba yang berperan dalam penyediaan hara tanaman rendah dan kemampuan menyimpan air dan menahan hara rendah sehingga tanah cepat kering dan hara potensial mudah hilang tercuci (bleaching).

“Pada tanah masam ketersediaan P sangat rendah karena difiksasi oleh Al dan Fe, serta diketahui kandungan N serta bahan organik juga rendah. Untuk itu tim tergerak untuk melakukan penelitian pembuatan formulasi Biofertilizer berbasis mutasi genetik PGPR sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan unsur hara dalam tanah masam khususnya meningkatkan unsur hara fosfat,” jelasnya.

Ditambahkan, proses penelitian membutuhkan beberapa tahapan mulai dari mengisolasi bakteri hasil eksplorasi perakaran bambu, kapulaga, dan sereh sampai menghasilkan formulasi biofertilizer. Adanya inovasi formulasi biofertilizer berbasis mutasi genetik PGPR indigenous yang di buat diharapkan dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah di lahan masam, serta mendorong dan mendukung pertumbuhan tanaman di lahan masam.

#unsoedmajuterus

#merdekamajumendunia