Kabar UNSOED : Profil dan Prospek Program Studi di FH dan FAPERTA
[unsoed.ac.id, Sen, 05/04/21] Masih pada masa pendaftaran UTBK-SBMPTN 2021, program “Kabar Unsoed” kembali live melalui Youtube @official, Rabu (31/3). Kali ini mengulas mengenai profil dan prospek program studi di Fakultas Hukum (FH), dan Fakultas Pertanian (FAPERTA) Unsoed. Sebagai narasumber yaitu Dekan FH Prof.Dr.Ade Maman Suherman SH.,M.Sc, dan Dekan FAPERTA Dr.Ir Anisur Rosyad MS. Sebagai host dalam kegiatan ini adalah Dr.Wisnu Widjanarko M.Si.,MIPR.
Mengawali acara, pada sesi pertama Dekan FH Prof.Dr.Ade Maman Suherman SH.,M.Sc, menyampaikan mengenai program studi yang ada di Fakultas Hukum (FH) Unsoed. Terdapat program studi S1 Ilmu Hukum, Magister / S2 Ilmu Hukum, Magister / S2 Kenotariatan, dan Program S3 / Doktor. “Untuk Program S1 selain terdapat kelas Reguler juga ada program Kelas Internasional Hukum”, jelas Prof. Ade Maman.
Terkait dengan peluang kerja, Dekan FH mengatakan bahwa hukum diperluakan disemua institusi atau masyarakat membutuhkan profesi / keahlian dibidang hukum. Masyarakat biasanya sudah memiliki gambaran umum, setidaknya institusi penegak hukum yang membutuhkan. Banyak lulusan FH Unsoed yang diterima di Instansi penegak hukum (pengadilan, kejaksaan, perpajakan, keuangan, kantor lelang, perbankan, pemerintahan daerah, pemerintahan pusat, termasuk juga BUMN, pengacara, dan juga pembuat peraturan di birokrasi.
Model belajar di FH Unsoed, Prof. Ade Maman menyampaikan bahwa FH menekankan banyak praktek / legal practice. 60% mata kuliah membutuhkan legal practice / legal skill dan sebagainya, juga harus mengetahui dokumen hukum, arsip hukum yang harus dengan praktek. “Sehingga FH memfasilitasi dengan fasilitas pembelajaran dan praktikum yang memadai”, ungkap dekan FH.
Sesi berikutnya Dekan FAPERTA Dr.Ir Anisur Rosyad MS. menyampaikan bahwa di Fakultas Pertanian / FAPERTA yang dipelajari yaitu mempelajari dari hulu sampai hilir (mulai dari lahan / tanah sampai dengan pengolahan hasilnya). “Mulai menyiapkan lahan, memilih benih, membuat benih unggul, menanamnya, merawatnya / memupuk, mengendalikan hama penyakit, pasca panenya, pemasarannya sampai dengan pengolahannya”, urai Dekan FAPERTA.
Di FAPERTA terdapat program studi S1 Agroteknologi, Agribisnis, Teknologi Pangan, dan Teknik Pertanian. Untuk Program Diploma / D3 yaitu Agribisnis, dan Perencanaan Sumber Daya Lahan. Pada program Magister S2 terdapat S2 Agronomi, Agribisnis, Ilmu Pangan, dan untuk Program Doktor S3 ilmu Pertanian.
“Belajar di FAPERTA akan lulus sebagai Sarjana Pertanian dengan kompetensi, selain ahli dalam bidang pertanian dengan kompetensi (ahli tanaman, pengolahan, ekonomi pemasaran dan keteknikan) juga disiapkan untuk menjadi entrepreneur / wirausaha di bidang pertanian”, jelasnya. Sehingga lulusan siap untuk berkarya di jalur formal sebagai karyawan / pegawai, juga disiapkan lulusan untuk menjadi peneliti bidang pertanian, dan SDM yang mampu di bidang kebijakan pertanian.
“Kami terus menguatkan laboratorium-laboratorium yang ada dan lahan percobaan untuk praktek mahasiswa, sehingga kompetensi lulusan benar-benar tercapai. Kerjasama dengan mitra eksternal, sehingga mahasiswa dapat belajar tidak saja didalam kampus tetapi diluar. Selain itu juga menguatkan program kewirausahaan dan menguatkan softskill, “, ungkap Dr. Anisur.
Informasi tentang penerimaan calon mahasiswa baru di Unsoed dapat dilihat di http://spmb.unsoed.ac.id/
Maju Terus Pantang Mundur, Tidak Kenal Menyerah!