Kuliah Umum Inklusi Finansial Dan Kerja Sama Innovation Fund UNSOED & Pegadaian
[unsoed.ac.id, Sel, 17/10/23] Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) berkolaborasi dengan PT. Pegadaian menyelenggarakan kuliah umum inklusi dan literasi finansial dengan tema “Akses keuangan merata, masyarakat sejahtera”, Selasa (16/10). Kegiatan bertempat di Lantai III Gedung Roedhiro FEB Unsoed. Hadir Wakil Rektor Bidang Akademik, para Dekan, Ketua LPPM, Pimpinan PT. Pegadaian beserta jajaran, para dosen, dan para mahasiswa Unsoed.
Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Ir. Noor Farid M.Si mengucapkan terima kasih kepada PT. Pegadaian yang telah memfasilitasi kuliah umum, dalam rangka menambah wawasan bagi mahasiswa. berharap kegiatan ini membawa keberkahan bagi kita semua.
Executive Vice President of TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) PT. Pegadaian, Rully Yusuf menyampaikan pelaksanaan kegiatan Literasi Finansial dari PT Pegadaian sebagai salah satu program tanggungjawab sosial dan lingkungan PT. Pegadaian dalam pilar pendidikan. Literasi Finansial yang diagendakan oleh PT Pegadaian merupakan puncak dari rangkaian acara Bulan Inklusi Keuangan yang diadakan di setiap tahun pada bulan Oktober.
“Dalam rangka meningkatkan inklusi keuangan yang signifikan, berkelanjutan, OJK bersama kementerian, termasuk juga Lembaga / industri, dan jasa keuangan, diantaranya termasuk PT. Pegadaian serentak menyelenggarakan kegiatan bulan inklusi keuangan ini,” ungkapnya.
Akses keuangan merupakan hak dasar bagi seluruh masyarakat yang memilki peran yang penting, tentu dalam hal ini adalah pemenuhan kebutuhan produk dan layanan yang kita kenal layanan perbankan.
“Melalui kegiatan hari ini diharapkan akan dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap produk dan/atau layanan jasa keuangan sehingga dapat mendorong pencapaian target inklusi keuangan pada tahun 2024 serta mengurangi gap antara tingkat literasi dan inklusi keuangan,” harapnya.
Acara yang dimoderatori oleh Arif Andi Wibowo SE., ME., menghadirkan narasumber Prof.Dr.Ir Tamad M.Si (Dosen Fakultas Pertanian Unsoed) dengan materi “Peran generasi muda dalam sektor pertanian dan kemandirian pangan”. Menurut Prof. Tamad, sektor pertanian memiliki kontribusi penting bagi perekonomian Indonesia, maka generasi muda harus memiliki kepedulian dan turut memegang peran dalam memajukan usaha bidang pertanian
Aries Aviani SE (PT. Pegadaian) dengan materi “Literasi Keuangan”, dan Aulia Akbar S.IP (Financial expert of CNBC) dengan materi “Bijak mengelola keuangan bagi Generasi Z”. Dalam pemaparannya, generasi muda diharapkan mampu mengelola keuangan secara bijak, tidak terjebak dalam gaya hidup hedonisme atau investasi keuangan abal-abal
Sementara itu narasumber ke 3 Aulia Akbar, S.IP, FR, CFP menyampaikan pentingya membangun kesadaran generasi Z dalam menguasai financial literacy dan financial planer. Financial literacy adalah kemampuan untuk memahami dan menerapkan berbagai keterampilan keuangan, seperti manajemen tabungan pribadi, membuat penganggaran, dan investasi. Tujuan literasi keuangan dapat membantu individu agar kondisi finansialnya tetap stabil atau tidak fluktuatif. Hal ini melibatkan pengetahuan yang kuat mengenai prinsip dan konsep-konsep keuangan, yaitu: perencanaan finansial, bunga majemuk, pengelolaan utang, teknik menabung yang menguntungkan, wawasan mengenai nilai uang yang terus berubah.
Kegiatan kuliah umum ini disambut dengan antusias oleh mahasiswa dari berbagai program studi, sebanyak 300 mahasiswa hadir secara luring dan 200 secara daring melalui zoom meeting. Mahasiswa terlibat aktif dalam sesi diskusi dan acara dikemas secara santai namun tetap serius, diselingi oleh hiburan olah vocal dan tarian tradisional sehingga sampai akhir acara mahasiswa tetap antusias mengikuti.
Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Unsoed dan PT. Pegadaian tentang Pelaksanaan Program Inovation Fund “The Gade Integrated Farming Berbasis Sumberdaya Organik dan Hayati Lokal Guna Mendukung Kemandirian Pupuk, Ketahanan Pangan dan Sustainable Agriculture”.
Sehubungan dengan Lolosnya Tim yang diketuai oleh Prof Tamad dalam kompetisi Innovation Fund Ekosistem Kedaireka Batch 3 tahun 2023 memperoleh pendanaan 1 Milyar rupiah untuk melaksanakan riset dan pendampingan terhadap mitra binaan PT Pegadaian dalam judul The Gade Integrated Farming Berbasis Sumberdaya Organik Lokal Guna Mendukung Kemandirian Pupuk, Ketahanan Pangan dan Sustainable Agiculture. Tim beranggotakan: Prof Loekas Soesanto, Dr. Yanuar E. Restiarto, Dr. Agustinah Setyaningrum, Okti Herliana, SP., MP. Ni Wayan Anik Leana, SP., MP. Ahmad Fauzi, SP., MP.
Kerja sama ini diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap masyarakat khususnya mitra binaan PT Pegadaian dalam program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan dalam bidang pertanian dan peternakan yaitu terwujudnya kemandirian pupuk dan ketahanan pangan. Dalam kegiatan ini mitra akan diberi pendampingan dalam memproduksi pupuk organic cair maupun padat berbasis sumber daya organic dan hayati lokal sehingga dalam prosesnya dapat dilaksanakan berkelanjutan, terdapat standarisasi dan memiliki legalitas sesuai bidang usaha
#unsoedmajuterus
#merdekamajumendunia