Skip to main content

Laboratorium Ilmu Politik Gelar Diskusi dan Bedah Buku "Nikel Indonesia"

[unsoed.ac.id, Jum, 24/11/23] Suasana ilmiah dan dinamis memenuhi Gedung Seminar FISIP Unsoed pada Kamis (16/11) saat Laboratorium Ilmu Politik FISIP Universitas Jenderal Soedirman menggelar Diskusi dan Bedah Buku "Nikel Indonesia: Kunci Perdagangan Internasional". Buku yang diterbitkan Gramedia ini ditulis oleh Elisa Sugito, pakar dan praktisi hukum perdagangan internasional.

Acara  menarik ini menjadi  perhatian mahasiswa dan masyarakat Purwokerto yang ingin mendalami peran nikel Indonesia dalam peta perdagangan dunia.

Diskusi dimulai dengan gambaran langsung dari penulis yang membahas esensi bukunya. "Nikel bukan hanya sebuah komoditas, tapi kunci utama dalam dinamika perdagangan global," ujar Elisa, membuka pembicaraan. Poin ini menyoroti kebutuhan akan pemahaman mendalam mengenai peran strategis nikel dalam merajut hubungan ekonomi antarnegara dan mendorong refleksi mendalam terkait dampaknya terhadap stabilitas global.

Sesi berlanjut ke bedah buku oleh sejumlah narasumber ahli di bidangnya. Ahmad Sabiq, Kepala Laboratorium Ilmu Politik, memberikan pandangan politik mengenai pentingnya menjaga keseimbangan antara manfaat ekonomi nikel dan isu sustainability yang mempertimbangkan pemeliharaan lingkungan, perlindungan hak asasi manusia, dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Sementara Muhammad Yamin, Dosen Hubungan Internasional Fisip Unsoed, memperkaya diskusi dengan fokusnya pada aspek hubungan internasional. Ia membahas dampak nikel terhadap diplomasi ekonomi dan pergeseran kekuatan di tingkat global, memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana Indonesia dapat memainkan perannya secara efektif.

Pundra Rengga Andita, Dosen Komunikasi Universitas AMIKOM, menambahkan dimensi komunikasi publik. Ia membahas bagaimana naratif seputar nikel mempengaruhi persepsi masyarakat dan opini publik, menekankan pentingnya transparansi informasi untuk mendukung keberlanjutan serta keterlibatan aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan terkait sumber daya alam.

Diskusi dipandu oleh Iqbal Fauzi, Ketua DLM Unsoed yang mampu menciptakan atmosfir dialog  interaktif dan penuh makna serta menstimulasi peserta untuk aktif mengajukan pertanyaan-pertanyaan tajam.

Apresiasi positif terhadap acara ini disampaikan oleh para peserta atas inisiatif laboratorium Ilmu Politik dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap isu-isu kompleks.  "Acara ini bukan hanya sekadar bedah buku, tetapi jendela pengetahuan bagi kami semua," ujar salah seorang peserta.

Diskusi dan Bedah Buku "Nikel Indonesia: Kunci Perdagangan Internasional" mengukir momen berharga bagi pemahaman mendalam terkait peran strategis Indonesia dalam perdagangan internasional.

#unsoedmajuterus

#merdekamajumendunia