Skip to main content

Laboratorium Multimedia Kreatif & Laboratorium Manajemen Gelar Webinar

[unsoed.ac.id, 08/02/21] Mengangkat tema Humanity & Equality “Untold Story of Diversity” Laboratorium Multimedia Kreatif & Laboratorium Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unsoed menggelar webinar, Senin (01/2). Acara dimulai pukul 08.30 WIB sampai dengan 12.00 WIB melalui Zoom. Webinar dibuka oleh Dekan FEB Unsoed Prof. Dr. Suliyanto. S.E., M.M. Dekan menyampaikan bahwa tema webinar ini sangat menarik, dan relevan dengan kondisi saat ini serta kondisi-kondisi yang akan datang karena Indonesia memiliki banyak keanekaragaman mulai dari banyaknya pulau, suku, bahasa bahkan agama.  Acara ini juga dihadiri oleh Dr., H. Ruknan.,S.Sos.,M.M.,M.Pd dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Ankarlina Pandu Primadata, S.Sos., M.Si. selaku Dosen Sosiologi Fisip Unsoed dan beberapa narasumber mahasiswa dari berbagai daerah.

Pemateri yang pertama yaitu Dr., H. Ruknan., S.Sos.,M.M.,M.Pd dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di awal menyampaikan materi mengenai 4 (empat) tantangan besar dunia yaitu perubahan struktur ekonomi, kemajuan IPTEK, isu keberlanjutan lingkungan, menipisnya sekat antarnegara. Selain itu, dunia pendidikan harus menghadapi tantangan terkait Revolusi Industri 4.0 yang mengarah pada perubahan, di mana kemampuan dari lulusan perguruan tinggi dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja di Era Revolusi 4.0 yang kebanyakan berhubungan dengan teknologi. Berdasarkan data, daya saing SDM Indonesia saat ini secara global berada di peringkat 36 dari 137 negara. “Untuk meningkatkan daya saing, SDM dituntut untuk memiliki skill baik secara intrapersonal skill (kemampuan di bidang keilmuan) maupun interpersonal skill (kemampuan dalam non-keilmuan)”, ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa terdapat 10 skill yang dibutuhkan dan harus dimiliki untuk dapat bersaing di tingkat global yaitu: Kemampuan menyelesaikan masalah yang kompleks; Berpikir kritis menganalisa mencari solusi; Kreatif; Manajemen orang; Berkoordinasi dengan orang lain; Kemampuan mengendalikan emosi; Penilaian dan membuat keputusan yang tepat; Melayani kebutuhan; Kemampuan negosiasi; dan Kemampuan berpikir cepat.

Pemateri yang kedua yaitu Ankarlina Pandu Primadata, S.Sos., M.Si. (Dosen Sosiologi Fisip Unsoed) membahas tentang konflik, dan diskriminasi rasial pada masyarakat multikultural. Masyarakat multikutural adalah suatu masyarakat yang terdiri dari atas banyak struktur kebudayaan atau masyarakat yang mempunyai banyak keberagamaan. Masyarakat multikultural mempunyai karakteristik, diantaranya yaitu: Terjadinya segmentasi kelompok sosial (mempunyai kelompok masing-masing); Struktur dan lembaga sosial bersifat nonkomplementer; Rawan terjadi konflik; Integrasi sosial tumbuh karena paksaan, dan Dominasi politik.

Pada kesempatan tersebut juga hadir narasumber yang berasal dari berbagai daerah yang merupakan mahasiswa Unsoed yaitu Abinoak Gobai (Papua), Nenshiria Septyaning Wibowo (Kalimantan), dan Gesang Danang Dwihutomo (Sumatera). Mereka berbagi cerita mengenai cara menghadapi keberagaman yang ada di sekelilingnya dari sisi minoritas. 

Setelah pemaparan materi dari pemateri kedua, diadakan juga sesi diskusi dan tanya jawab. Pada sesi ini para peserta sangat antusias dalam memberikan pertanyaan untuk mengetahui lebih dalam tentang materi yang disampaikan oleh pemateri dan narasumber melalui kolom chat yang ada di aplikasi zoom. 

Maju Terus Pantang Mundur, Tidak Kenal Menyerah!(psifeb)