Lutfinda Dwi Afianti: Duta Pemuda Sebagai Simbol Penerus Generasi Bangsa
[unsoed.ac.id, Rab, 01/11/23] Lutfinda Dwi Afianti mahasiswa inspiratif dari FISIP program studi Administrasi Publik 2021 yang berhasil meraih gelar sebagai Duta Pemuda Provinsi Jawa Tengah 2023. Duta Pemuda ini adalah bagian dari sebuah program bernama Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) yang berada di bawah naungan Kemenpora RI. Terdiri atas 70 pemuda pemudi dari 35 Provinsi di Indonesia, PPAP memiliki tujuan khusus yakni sebagai wadah saling berbaur satu sama lain untuk meningkatkan kreatifitas dan sarana mengaktualisasikan jiwa kepemimpinan dengan isu isu kontemporer dalam lingkup kemasyarakatan.
Melalui program PPAP ini, Lutfianda atau Lulu semakin giat untuk mengembangkan diri. Berbekal ketekunan dan tekad yang kuat dia termotivasi untuk mengekspresikan minat bakatnya lebih luas ke kancah yang lebih tinggi.
Perjalanan Lulu dalam meraih gelar Duta Pemuda bermula dari seleksi di tingkat kabupaten. Sejak jauh jauh hari ia sudah berlatih keras untuk menyiapkan agenda ini. Kemudian diambil sepasang putra dan putri untuk maju menjadi perwakilan di tingkat provinsi. Seleksi pada tingkat ini berlangsung di kantor Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah.
Selama sehari penuh proses seleksi terdiri atas beberapa pos ujian yaitu tes fisik, tes wawasan kebangsaan, tes minat bakat, dan tes wawancara (public speaking dan kewirausahaan). Setelah melewati satu persatu pos seleksi, Lulu resmi dinyatakan lolos dan melaju ke tingkat nasional atau puncak agenda PPAP. Sebanyak 35 provinsi mengirimkan dua delegasi terbaiknya untuk mengikuti rangkaian program ini. Para delegasi dibagi menjadi dua zona yaitu zona barat bertempat di Riau dan zona timur bertempat di Kalimantan Selatan.
Lulu mendapat bagian di zona barat yang berlangsung selama sebulan dari Juli hingga Agustus 2023. Selama mengikuti kegiatan di PPAP, delegasi atau peserta ditugaskan untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat setempat melalui inisiasi program kerja yang kreatif. Program kerja tersebut antara lain yaitu menerbitkan buku antologi cerpen berjudul “Aku, Kamu, Pelalawan”, launching Mekar Jaya Tourism Village, mengadakan Makmur Youth Leadership Camp, Road to School, pembuatan sabun dari minyak jelantah bersama ibu-ibu PKK, mendirikan taman baca berbasis ecobrick, dan masih banyak lagi.
Keikutsertaan Lulu dalam program PPAP didukung langsung oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kab. Banyumas, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Prov. Jawa Tengah, serta segenap senior Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI) Prov. Jawa Tengah.
Menurut Lulu sangat minim terjadi kendala selama menjalankan program PPAP 2023. Namun Lulu dihadapkan dengan satu tantangan yaitu terbentangnya jarak jauh antara ia dengan keluarga yang kerap menimbulkan perasaan homesick. Akan tetapi Lulu dapat mengatasinya dengan cara berbaur bersama teman-teman dari segala penjuru daerah yang notabenenya juga sedang mengalami hal serupa. Satu bulan lamanya, suka dan duka mereka lalui bersama sehingga menciptakan ikatan kekeluargaan yang tidak terlupakan. Mendapatkan teman dari satu Indonesia merupakan pengalaman yang paling menarik bagi Lulu.
Dari cerita yang inspiratif ini Lulu menyampaikan pesan untuk teman teman mahasiswa agar mencoba keluar dari zona nyaman. Sebagai generasi penerus bangsa, mahasiswa diharapkan dapat terus meningkatkan kreativitas pemuda dan senantiasa bergerak menciptakan hal positif.
#unsoedmajuterus
#merdekamajumendunia