Mahasiswa UNSOED Pada Program Internship MBKM di Jepang
[unsoed.ac.id, Sel, 17/05/22] Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) adalah program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan tujuan mendorong mahasiswa berkegiatan di luar kampus sehingga lebih terampil dan menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja. Universitas Jenderal Soedirman/ Unsoed turut andil mengimplementasika program tersebut dalam berbagai kegiatan. Salah satunya adalah program magang atau intership di Jepang. Sejumlah 39 mahasiswa Unsoed mengikuti program internship di Nagano dan Hokkaido, Jepang.
Program intership ini terlaksana atas kerjasama antara Unsoed, PT. Yonata Dewi Sejahtera, dan LPK Kokorono Siji. Menurut Dr.Erwin R. Adli ketua International Relationship Officer Unsoed, Program ini ditawarkan bagi mahasiswa Fakultas Pertanian dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. “Kesempatan mendapatkan pengalaman pada perusahaan yang sesuai dengan bidang keilmuan tersebut sangat menarik antusiasme para mahasiwa untuk mendaftar dan mengikuti seleksi, ungkapnya. Dr.Erwin menambahkan bahwa progam ini diawali dengan dilakukannya seleksi berkas, kemudian wawancara dan dilanjutkan dengan pelatihan bahasa jepang selama 3 bulan.
Sebanyak 17 mahasiswa Fakultas Pertanian yang lolos dan mengikuti program ini. Mahasiswa Pertanian tersebut ditempatkan di Kawakami-mura, Nagano, Jepang dengan fokus kajian dan bekerja pada perusahaan pertanian produsen selada dan sawi putih. Kegiatan yang dilakukan dimulai dari mengikuti proses pengolahan lahan, kemudian persiapan lahan, persemaian, penanaman, perawatan dan pemeliharaan, pemanenan dan proses packaging.
Selain itu, sebanyak 22 mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unsoed yang lolos dan mengikuti program ini Mahasiswa perikanan dan ilmu kelautan tersebut ditempatkan di Hokkaido, Jepang dengan fokus kajian dan magang pada perusahaan pembudidaya kerang hottate yang dimulai dari persiapan benih hingga proses pemanenan.
Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk bisa mendapatkan pengalaman bekerja selama 8-12 bulan yang tentunya sesuai dengan bidang yang telah diambil dan mempraktikkan berbagai teori yang sudah dipelajari selama perkuliahan. Para mahasiswa ditersebar dibeberapa tempat perusahaan namun masih dalam satu wilayah dan dalam satu perusahaannya terdiri dari 2-3 orang mahasiswa.
Baca juga : Pelantikan Pengurus Ikatan Ahli Ekonomi Islam
Romanus Edi Prabowo, Ph.D selaku penanggung jawab kerjasama dengan pihak perusahaan di Jepang mengharapkan agar mahasiswa dapat belajar budaya dan etos kerja pada perusahan-perusahaan tempat mereka ditempatkan. Budaya kerja yang cekatan loyal dan efisien di Jepang seperti kita ketahui mampu membawa Jepang menjadi Negara yang maju. “Program magang ke Jepang ini tentunya menjadi sangat istimewa bagi Unsoed dikarenakan menjadi Universitas pertama yang mengikuti dan melaksanakan program tersebut” , ungkapnya.
Salah satu peserta dari jurusan Agroteknologi Hilmi Ihza Rahman dalam kesempatan komunikasi melalui Video Call menyampaikan sangat senang dan bersemangat mengikuti magang ini karena memberikan pengalaman untuk bisa merasakan belajar secara langsung di lapangan dan mendapatkan keterampilan dalam lingkungan pekerjaan secara langsung sekaligus belajar budaya Jepang. Dan harapannya bisa diterapkan di Indonesia kelak pada saat setelah kembali ke Indonesia. [ohr-fp]
#unsoedmajuterus