Skip to main content

Dosen Faperta UNSOED Jadi Narsumber Workshop Jejaring Keamanan Pangan

[unsoed.ac.id, Sel, 01/11/22] Standardisasi mutu dan keamanan pangan menjadi hal yang sangat penting dalam menghasilkan produk pangan berkualitas dan aman bagi konsumen. Dalam usaha untuk memberikan pemahaman kepada para pelaku usaha pengolahan pangan produk gula coklat sukrosa, Dosen Teknologi Pangan Fakultas Pertanian, Karseno, S.P., M.P., Ph.D diundang menjadi narasumber dalam kegiatan Workshop Jejaring Keamanan Pangan yang diadakan Pemerintah Kabupaten Cilacap pada hari Selasa, 25 Oktober 2022 bertempat di Ruang Jalabhumi Setda Kabupaten Cilacap.

Workshop diselenggarakan Pemkab Cilacap dalam rangka menyikapi adanya temuan hasil uji Loka Pengawas Obat dan Makanan (Loka POM) Banyumas bekerjasama dengan dinas terkait, yang menemukan 80% sample gula coklat sukrosa mengandung pengawet natrium metabisulfit dengan kadar melebih ambang batas. Adapun menurut Peraturan BPOM Nomor 11 Tahun 2019 ambang batas bahan tambahan pangan gula merah adalah 40 mg/kg. Sementara dari sample produk yang diuji oleh Loka POM Banyumas, kadar natrium metabisulfit mencapai 75 mg/kg hingga 7000 mg/kg atau jauh di atas ambang batas yang seharusnya.

Menurut Kepala Loka POM Kabupaten Banyumas yang dikutip dalam laman cilacapkab.go.id, produk pangan dengan kadar pengawet melebih ambang batas jika dikonsumsi dapat mengganggu kesehatan seperti masalah pencernaan, alergi, gangguan pernafasan, detak jantung cepat, pusing, sakit perut, diare dan sebagainya. “Selama ini, para pelaku usaha menggunakan pengawet metabisulfit dalam proses pengolahan gula coklat sukrosa yang ditujukan agar warna produk gula coklat sukrosa menjadi lebih cerah’, jelasnya.

Melalui workshop ini, para pelaku usaha gula coklat sukrosa diharapkan secara bertahap dapat mengurangi penggunaan bahan pengawet natrium metabisulfit sampai akhirnya tidak lagi menggunakannya. Pembinaan dan pengawasan dari pihak pemerintah, yaitu JKPD (Jejaring keamanan pangan daerah) perlu dilaksanakan secara rutin dan simultan kepada para pelaku usaha agar produk gula coklat sukrosa yang dihasilkan bebas dari penggunaan pengawet sulfit sehingga menjadi produk yang aman.

#unsoedmajuterus

#merdekamajumendunia