Delegasi UNSOED Raih Silver Medal Ajang SIIF 2022 Di Korsel
[unsoed.ac.id, Kam, 01/12/22] Tim mahasiswa Fakultas Pertanian Unsoed menorehkan prestasi membanggakan di tingkat internasional. Tim berhasil mendapatkan penghargaan setara Silver Prize dalam ajang Seoul International Invention Fair (SIIF) 2022 yang diadakan pada 16 - 19 November 2022 di Seoul, Korea Selatan.
Tim bernama "DAWANS Team" yang beranggotakan Hilmy Ihza Rakhman, Haris Raditya Subandrio, Hendra, Annisa Islamiati, Ilham Filsa Satria Nugroho, Melissa Desvania Purnomo, Naura Adistya Mardanus, Sriyanti Andini, Adhi Dian Perdana, Nafis Hammam Nabil Pradana, dan Fakhri Gilang Faturakhman. Pada ajang ini, tim juga berhasil mendapatkan Special Award dari National Research Council of Thailand (NRCT) yaitu The Best International Invention and Innovation.
Latar belakang inovasi bioremidiasi pestisida yang di ciptakan oleh Tim DAWANS yaitu terdapat fenomena bahwa keberhasilan kegiatan budidaya tanaman dihadapkan dengan berbagai kendala, salah satunya adalah serangan hama dan penyakit tanaman. Salah satu komoditas yang tidak luput dengan serangan hama penyakit tanaman adalah tanaman bawang merah. Kegiatan pengendalian yang dapat dilakukan oleh petani di melindungi tanaman bawang merah dari hama dan penyakit tanaman adalah dengan menggunakan pestisida kimia.
Pestisida kimia adalah bahan yang sangat beracun berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Penggunaan pestisida yang berlebihan dapat berdampak negatif pada petani dan lingkungan. Ini mengandung sifat polutan dan menyebarkan radikal bebas, menyebabkan kerusakan ke organ seperti mutasi genetik dan gangguan saraf pusat. Tanah di dekat perkebunan bawang merah di Wanasari dan Kersana di Kabupaten Brebes telah terkontaminasi residu organofosfat dalam kontaminasi tingkat tinggi senyawa klorpirifos, 0,555 ppm di Kersana dan 0,278 ppm di Wanasari. Peningkatan penggunaan pestisida sebanding dengan dampak pencemaran pada bawang merah sentra budidaya.
Masalah pencemaran pestisida perlu segera diselesaikan. Melihat kondisi tersebut, DAWANS Team yaitu tim mahasiswa Fakultas Pertanian Unsoed yang diketuai oleh Irwandhi dan dibimbing oleh Dosen pendamping Dina Istiqomah mengembangkan produk bioremediasi pestisida yang dapat menurunkan tingkat cemaran pestisida di lahan.
Baca juga : Workshop Manajemen SDM & Digital Marketing Bagi UMKM Batik
Keikutsertaan Tim Dawans tak lepas dari dukungan Keluarga Alumni Unsoed (KAUNSOED), sehingga capaian prestasi ini dipersembahkan untuk Institusi dan pihak yang telah memberikan fasilitas terbaiknya. Dengan produk itu diharapkan kedepannya tingkat cemaran pestisida yang ada di lahan pertanian dapat menurun. Serta kedepannya dapat bekerjasama dengan berbagai pihak seperti Dinas Pertanian Kabupaten Brebes dan pihak lain untuk mengembangkan produk tersebut.
Dekan Fakutas Pertanian Prof. Dr. Ir Sakhidin mengapresiasi keberhasilan tim itu atas perolehan medali silver dalam ajang tersebut. “Sukses untuk inovasi dan presatasi tim dalam ajang Seoul International Invention Fair, dan inovasi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat luas khususnya mendukung kegiatan budidaya pertanian yang ramah lingkungan," ungkap Dekan.
#unsoedmajuterus
#merdekamajumendunia